FIVE ✧ CAN'T WALK

58.6K 1.2K 13
                                    

Saat mereka selesai membuat peraturan, Jessi merasa perutnya keroncongan, akhirnya Felix membelikannya makanan via online, saat akan beranjak dari tempat tidur bagian bawah Jessi terasa sakit sekali, membuatnya kembali terduduk. Felix melihatnya, tapi alih-alih prihatin terhadap istrinya, pria itu malah terkekeh.

"Lix apaan sih! gak lucu tau!"

Bukannya meminta maaf, Felix malah tertawa semakin keras, tapi ia mengerti apa yang sedang dialami Jessi. Ia pun mengangkat tubuh Jessi ala bridal style menuju ruang makan.

"Sakit banget?"

Jessi hanya mengangguk sebagai respon.

"Maaf ya"

"Hah? kok lo minta maaf?"

Jessi gadis yang polos, ia tidak tahu bahwa sakit yang dirasakannya saat ini disebabkan oleh pompaan Felix saat mereka bergulat mesra. Felix hanya tertawa geli menghadapi kepolosan Jessi.

"Udah makan dulu aja, nanti gue jelasin."

Jessi menatap Felix curiga sekaligus bingung, tapi sudahlah, yang ada di pikirannya saat ini hanyalah ia kelaparan, dan cacing-cacing di perutnya sudah tak sabar menyambut makanan yang saat ini berada di hadapan Jessi.

✧✧✧

Pukul 21:30, Jessi berbaring di tempat tidurnya, jari-jarinya bergerak lincah pada layar smartphone mikiknya, chatting dengan teman-temannya di salah satu grup Line. Mereka mengatur jadwal untuk bertemu, sudah lama sekali mereka tidak bertemu karena hambatan pekerjaan, keluarga atau yang lainnya.

"Lix, besok gue mau ketemuan. Lo mau ikut?"

"Sama siapa?"

"Sama Jane, Lidia, sama Yuli."

"Emang Farhan, Joseph sama Kai gak ikut?"

"Ikut, makanya gue ngajak lo."

"Oh"

"Heh! gue nanya! apa-apaan oh doang?!

Jessi mulai meninggikan suaranya, tapi Felix malah terkekeh mendengarnya, ia suka menggoda gadis itu.

"Gue mau-mau aja, tapi.. emang lo udah bisa jalan?"

Ah, Jessi teringat bagian bawahnya masih terasa sakit, mungkin besok akan membaik, tapi ia tidak yakin sepulang dari sana ia masih baik-baik saja.

"Mereka suruh kesini aja, nanti kita order makanan, gimana?"

"Gue tanya dulu deh"

Jessi meraih ponselnya lagi, berniat untuk menghubungi teman-temannya, tapi tangan Felix dengan cepat merampas ponsel itu membuat Jessi mengernyitkan kedua alisnya, menatap Felix bingung.

"Gak sekarang, sayang. Liat udah jam berapa?"

Manik mata Jessi melirik jam di nakas yang menunjukkan pukul 21:45. Ah ia baru ingat sekarang jam tidurnya benar-benar dibatasi. Sebenarnya, selama ini juga sudah banyak yang melarangnya untuk tidur larut, tetapi Jessi tidak pernah mendengarkan karena ia merasa konsekuensi melanggar mereka tidak seberapa. Tapi kali ini, Felix yang mengatur waktu tidurnya, dan jika Jessi melanggar... ah, ia tidak mau membayangkan apa yang akan dilakukan Felix.

"Tapi Lix, gak bakal sampe lima belas menit kok."

Sorot mata Felix berubah serius, kemudian ia menghela napas, berusaha sabar menghadapi sikap keras kepala Jessi, ia memang selalu seperti itu.

"Yaudah. Pokoknya inget, one second means one minute punishment."

Meski tidak terlalu mengerti, Jessi mengangguk dan mengambil kembali ponselnya. Felix merebahkan dirinya di sebelah Jessi, tidur membelakanginya. Jessi tidak memperhatikan Felix lagi, ia fokus dengan ponselnya.

Istri Newbie

Jess
guyss besok ke rumah gue aja bisa gak?

Jane
Mls, ga disediain makan

Lidia bkn lidi!
HAHAH makan mulu lo Jane

You lie.
gw tanya Joseph dulu, tp keknya blh

Lidia bkn lidi!
Youlie emang istri setia 😘

You lie.
najis.

Jane
Dihh emang lu gak izin dulu ke Farhan kalo mau kemana mana di?

Lidia bkn lidi!
Izin sih, emang si Jess yeuu, pas pacaran aja kluyuran kemana mana gapernah bilang wkwk

You lie.
hahah jessi emg kebangetan jir

Jess
bacot, gue nanya juga

Lidia bkn lidi!
WKWKWKWKWK AMPUN MADAM

Lidia bkn lidi!
Gila Jessi gue kira abis nikah bakal kalem

Jess
bacot bet dah lidi, lu bisa gak?!

Jane
MAMPUS LIDI KENA SEMPROT JESSI

You lie.
gw dah bilang Joseph, gpp ktnya, bsk kt dtg jess

Jess
oke, Jane?

Jane
Gasss gamake rem

Lidia bkn lidi!
Bisa sayang bisa, btw jgn marah" dong madam Jess, Lidia cantik gurau je

Jess
Y

Jane
Jess, Kai nanya nih, jam berapa katanya

Jess
jam 4 sore gimana?

Jane
Gass

You lie.
sabeb gw sih

Lidia bkn lidi!
Gue ngikut ajj dah

Jess
fix ya jam 4 sore, rumah gue.

Jane
Yoiiii

You lie.
iya sip. dah ah gw dh d suruh tdr

Lidia bkn lidi!
Di suruh tidur apa di suruh buat bayi ahhahayyy

You lie.
tll

Jane
Goblog banget emang lidi wkwkwk

Jessi tersenyum-senyum sendiri melihat kelakuan teman-temannya di room chat. Saat ia melirik sudut ponselnya, ia baru menyadari sekarang sudah pukul 22:16, awalnya ia panik, tapi saat melihat Felix sudah terlelap ia kembali fokus pada ponselnya, beralih menuju aplikasi TikTok, melihat beberapa video, lalu beralih lagi menuju aplikasi Instagramnya. Saat baterai ponselnya sudah berwarna merah, barulah ia mematikan ponselnya kemudian menyambungkannya dengan charger di nakas sampig tempat tidurnya. setelah itu, barulah ia tertidur.

Felix membuka matanya, kemudian membalikkan badan menghadap Jessi yang terlelap dengan posisi telentang. Mata hitam pekat miliknya melirik jam digital di nakas, pukul 22:30 tepat. Felix kembali menatap Jessi, dilihatnya wajah gadis itu lamat-lamat, cantik, tapi pemberontak dan keras kepala.

Your thirty minutes punishment is waiting, sweetheart~

✧✧✧

Can't believe y'all waiting the next chapt! thanks a lot!!!

~Asmodeus

DominantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang