"Kita gak ada seminggu loh di New York, lo beneran mau langsung ke Paris?"
"Iya, gapapa kan Lix?"
Felix menghela napas, lalu menatap Jessi dengan tatapan yang sulit diartikan, ia mengacak-acak rambut Jessi.
"Gapapa.. tapi gue takut lo capek."
"Ngga kok!!"
"Tapi Lix, gue mau tambahan rules!"
Felix mengernyit, ia tidak menyangka Jessi berniat untuk menambahkan aturan.
"Apa?"
"No sex!"
"I can't."
"Gue hypersex, Jessi. Lo tau itu.""Ahhh!! okay! at least, in public."
"Alright."
"Bagus! jadi, kita berangkat ke Paris malem ini kan?"
"Malem ini? lo gila ya?!"
"Ahhh gue gak sabar Felixxx!!"
"Ngga, Jessi, lo butuh istirahat. Kita berangkat besok."
"Ngga mauu!! kelamaan!!!"
"Astaga, lo tuh kebiasaan ya? kalo belum di turutin ngerengek terus."
"Besok pagi dehhh!!"
"Jessica!" Felix menatap Jessi serius, memperingati gadis itu untuk berhenti membantah, tapi hal itu tidak membuat Jessi takut.
"Lixx kan New York sama Paris waktunya beda enam jam, kalo kesananya sore, sampe di sananya pagii, nanti ga sempet tidurr"
"Ngga Jessi, sekali ngga tetep ngga, jangan paksa gue buat nyakitin lo."
Jessi tidak lagi berbicara, ia mengerucutkan bibirnya sambil menggerutu sendiri.
"Sekarang tidur, okay?"
"Kan bisa tidur di pesawatttt"
Felix tidak bicara apa-apa lagi, hanya menatap Jessi tajam, wajahnya serius.
"Yaudah iyaaa ni tidurrrr"
"Bagus."
✧✧✧
Pukul 08.00 PM CEST, mereka mendarat di Paris, Prancis. Setelah memesan taxi online, mereka menuju hotel yang sebelumnya sudah di booking.
Jessi, dengan semangat langsung merapikan kopernya, mandi dengan kecepatan kilat, lalu duduk di depan meja rias dengan wajah yang berseri-seri. Ia tidak sabar ingin mengunjungi menara Eiffel. Tangan kanan Jessi mengambil alat riasnya, namun dihalangi oleh Felix yang berada di belakangnya.
"Mau ngapain?"
"Make up lah!"
"Emang mau kemana?"
Wajah Jessi yang sebelumnya berseri-seri hilang seketika, digantikan dengan raut kekecewaan. Ia mendongak, menatap wajah Felix.
"Kita mau ke Eiffel kan?"
Felix tersenyum, tulus. Lalu membelai wajah Jessi sambil berkata lembut,
"Gak sekarang, sayang"
"Ahhhh Felixxx maunya sekarangggg!!!"
"Kita baru aja landing Jess, ke Eiffel nya besok pagi, sekarang istirahat, kita abis flight 7 jam."
"Gak mau Lixx gue gak capek"
"Ngga, meskipun lo gak ngerasa capek, tapi tubuh lo butuh istirahat. Lo belom makan."
"Kan bisa nyari makan disanaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dominant
Romance⚠️ALERT!!!⚠️ 18+ 21+ Kisah cinta Jessi berakhir bahagia, ia sudah berpacaran dengan Felix sejak berada di bangku SMA. Setelah melewati berbagai cobaan, mereka berhasil menikah. Jessi bersyukur kisah cintanya tidak rumit, tidak ada siapapun yang beru...