Kembali lagi bersama kegiatan anak sekolah pada umumnya, yaitu bangun pagi, mandi, lalu sarapan, dan berangkat sekolah.
Khaira turun dari kamarnya tepat pukul 6 pagi dan di meja makan tersebut sudah ada arya yang sedang santai menyeruput teh hangat buatan kanaya dan kanaya yang sedang menyiapkan sandwich untuk sarapan.
"Selamat pagi dunia tipu-tipu" Sapa khaira.
"Cieee, yang semalem habis ngedate" Goda kanaya.
"Sama alden ya bun?" Tanya arya kepada kanaya.
"Iya tuh semalem, ngga tau pulang jam berapa"
"Ish, siapa juga yang abis ngedate" Bantah khaira sambil menarik kursi dan duduk disebelah ayahnya.
"Kamu lah. Siapa lagi" Jawab kanaya.
"Pulang jam berapa semalem ra?" Kali ini arya yang bertanya.
"11 lewat 20 menit" Jawabnya takut-takut ayahnya marah.
"Ooh, dianter kan?"
"Iya dianter. Kok ayah ngga marah si khaira pulang malem?"
"Kalo sama alden mah gapapa pulang malem juga" Jawabnya lalu menyeruput teh hangatnya.
Lalu mereka bertiga memulai sarapannya sebelum beraktivitas.
**✿❀ ❀✿**
Pagi ini saat khaira sampai disekolah keadaannya sudah cukup ramai.
"Oy ra! kantin yuk" Ajak valisha sambil merangkul pundak khaira yang tinggi nya sedikit dibawah tinggi valisha.
"Ayok lah"
"Lo ngga bareng darel?""Udah berangkat duluan dia. Katanya si jemput si ica dulu"
Khaira hanya menganggukkan kepalanya dan membentuk mulutnya seperti huruf o.
"Lo mau beli apa?" Tanya valisha sebelum memesan makanan.
"Teh kotak aja. Yang dingin tapi"
"Okay"
Lalu setelahnya valisha pergi memesan makanan sementara khaira menunggu di bangku yang disediakan sembari melihat-lihat area kantin. Tidak terlalu ramai.
"Nih" Ujar valisha sambil menyerahkan teh kotak pesanan khaira.
"Trims"
"Eh val, tar malem nyeblak yok""Ayok aja"
Tidak lama kemudian bel masuk sekolah berbunyi kencang dan mereka berdua segera menghabiskan makanan masing-masing lalu kembali ke kelas.
**✿❀ ❀✿**
Berisik, itulah keadaan kelas 12 mipa 4 sekarang. Karena guru yang belum datang juga.
"Val, Kemaren si rafa nanyain lo pas gue belum balik ke rumah. Ada hubungan apa lo sama rafa?" Tanya khaira memulai percakapan.
"Rafa?"
"Iya rafa"
"Rafa sekertaris kelas?"
"Iya bodoh. Lo kira Rafa ada berapa hah?!" Ucap khaira ngegas.
"Santai buk, ga usah ngegas" Jawab valisha sambil cekikikan karena sudah berhasil membuat temannya marah.
"Yeu si tuminah. Malah cekikikan sendiri dia"
"Napa dia nanyain gue?"
"Lah gue juga ga tau, pas gue tanya kenapa dia nanyain lo malah jawab gini " kepo lo kaya dora" gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
831,224
Teen Fiction"Bapak mau makan apa?" Tanya khaira yang akan bersiap untuk memasak makan malam. "Jangan panggil gue bapak, gue bukan bapak lo!" "Terus kudu panggil apa?" "Serah lo, yang penting jangan bapak" "Ok" Ucap khaira menurutinya. "Oh ya setelah lo pinter...