Hari sudah mulai petang dan kegiatan khaira sekarang masih tetap sama yaitu menonton, tapi kali ini khaira menonton anime di kamarnya.
Saat sedang asik menonton pintu kamarnya diketuk dan menampilkan sosok ayahnya yang sudah rapi menggunakan kaos berwarna hitam polos dan celana pendek selutut serta jam tangan rolex dipergelangan tangannya.
''Ra mau ikut ke mall ga?'' Tanya arya.
''Ngapain?.''
''Mulung'' Jawab arya santai sambil melipat kedua tangannya di dada.
''Yang bener aja, perusahaan ayah bangkrut?'' Tanya khaira polos.
''Heh jangan asal ngomong kamu'' Omel arya.
''Lah tadi katanya suruh mulung.''
Arya mengelus dadanya sabar. udah nolep nyebelin pula, sini om angkut saya jadi anakmu aja. nyahaha
''Udah mau ikut ga nih, kalo ngga ayah tinggal'' Ucapnya meniggalkan kamar putrinya.
''Mau ikut yah!!'' Teriaknya.
Lalu khaira mematikan laptopnya terlebih dahulu dan berganti pakaian dengan sweater panjang dan juga celana setelannya yang berwarna abu-abu serta rambut panjang bergelombang nya yang sengaja digerai. Jangan lupakan tas selempang nya untuk mengisi handphone. Khaira turun dengan menggunakan sendal kesayangannya yang berwarna hitam dan ornamen glitter di bagian samping nya.
outfitnya kira-kira begitu
dan itu sendalnya
Sesampainya diruang tamu khaira terpana dengan penampilan bundanya yang memakai dress putih dengan panjang dibawah lutut dan memakai jaket denim crop berwarna ice blue serta kalung berlian yang melingkar pada leher bundanya, tentu saja pemberian dari ayahnya. nahloh anaknya aja tesepona apalagi suaminya. aduh...
''Kenapa ra?, jelek ya?'' Tanya kanaya yang merasa terus diperhatikan oleh anaknya.
''Bagus kok bun, cantik'' Puji khaira dengan mengangkat dua jempolnya.
''Aah... kamu ini baru sadar ya kalo bunda cantik'' Ucapnya malu-malu meong.
''Iya baru sadar sekarang kalo bunda cantik.''
KAMU SEDANG MEMBACA
831,224
Teenfikce"Bapak mau makan apa?" Tanya khaira yang akan bersiap untuk memasak makan malam. "Jangan panggil gue bapak, gue bukan bapak lo!" "Terus kudu panggil apa?" "Serah lo, yang penting jangan bapak" "Ok" Ucap khaira menurutinya. "Oh ya setelah lo pinter...