Hari ini adalah hari sabtu, dimana hari ini adalah hari favorit semua siswa-siswi sma bakti karena besok hari libur.
Khaira turun dari kamarnya menuju ruang makan keluarga Dirgantara dan bergabung bersama ayahnya yang sudah duduk manis di kursi meja makan.
"Nanti pulang langsung ke hotel" Perintah ayah khaira.
"Bukannya acaranya malem ya?" Tanya khaira sambil meminum susu yang sudah disiapkan oleh bundanya.
"Iya, biar ngga terlambat aja. Sekalian liatin orang-orang yang nge dekor ballroom hotel"
Khaira hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Kamu ngga makan ra?" Tanya bunda khaira.
"Engga, khaira males makan"
"Loh ya makan lah! Nanti kamu pingsan gimana?"
"Nanti aja bunda. Lagian mau ngapain sampe pingsan segala?" Tanya khaira heran.
"Ya siapa tau kan"
"Nanti khaira mau nyanyi ya" Tanyanya memberi izin.
"Emang bisa nyanyi kamu?" Tanya arya.
"Bisa lah" Jawab khaira yakin.
"Mau nyanyi apa emang? Balonku ada lima?" Timpal kanaya.
"Ada deh, ngga lagu itu juga kali bunda" Jawabnya sambil memutar bola matanya.
"Haha iya deh serah kamu"
Lalu setelahnya khaira berpamitan kepada bundanya dan berangkat ke sekolah diantar oleh ayahnya.
**✿❀ ❀✿**
Khaira masuk ke dalam kelas yang sudah mulai ramai, ia duduk di kursi sebelah valisha.
"Mampus ra!" Ucap valisha heboh.
"Kenapa si?" Tanya khaira bingung.
"Pr mtk gue belom disalin"
"Emang lo ngerjain mtknya dimana semalem?"
"Di buku coret-coretan"
"Ya udah si tinggal salin aja"
"Itu dia, gue ga bawa buku coret-coretan nya"
Khaira menghela nafasnya dalam, lalu dia merogoh isi tasnya untuk mencari buku matematika nya. Namun sialnya ia tidak membawa buku matematika nya.
"Val gawat val" Ucap khaira tak kalah heboh.
"Apa? Kenapa?"
"Buku mtk gue ketinggalan"
"Nah loh mampus kita, auto dihukum ini mah"
"Aduh gimana dong?"
"Pulang dah yuk, ambil bukunya" Valisha memberi saran.
"Ngga mungkin, bentar lagi masuk"
Dan benar saja setelahnya bel masuk terdengar di seluruh penjuru sekolah.
"Mampus" Ucap keduanya.
"Mtk jam ke berapa si?" Tanya khaira.
"Pertama"
Mereka pun keluar untuk berbaris, setelah selesai berbaris mereka semua masuk ke dalam kelas dan duduk rapi.
"Di woy!" Panggil khaira pada diandra.
"Apaan?"
"Liat pr mtk dong"
"Lo belum ngerjain?"
"Udah, tapi buku gue ketinggalan"
"Telat ra, pak al nya dah masuk tuh" Ucap dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
831,224
Jugendliteratur"Bapak mau makan apa?" Tanya khaira yang akan bersiap untuk memasak makan malam. "Jangan panggil gue bapak, gue bukan bapak lo!" "Terus kudu panggil apa?" "Serah lo, yang penting jangan bapak" "Ok" Ucap khaira menurutinya. "Oh ya setelah lo pinter...