‧͙⁺˚*・༓☾28☽༓・*˚⁺‧͙

4.4K 253 7
                                    

Khaira turun lalu ikut masuk ke dalam rumahnya dengan kaki sebelahnya yang masih sakit.

Dirinya naik ke atas untuk ke kamarnya sendiri, namun dipertengahan anak tangga Khaira melihat pak Alden yang sudah rapi dan bersiap ingin pergi kembali.

Khaira menyekat tangan sebelah kanan pak Alden "mau kemana?" Tanya Khaira.

Pak Alden melepaskan tangan yang dipegang Khaira secara paksa sebelum berkata "kemana aja yang penting ngga di rumah" Katanya datar lalu pergi begitu saja.

Khaira memandang pupung tegap pak Alden dari anak tangga "gue salah banget ya?"

"Dianya aja sampe kaya gitu"

Lalu Khaira kembali melanjutkan langkahnya ke arah kamarnya sendiri dan memulai membersihkan badannya.

**✿❀ ❀✿**

"Ini rumah sepi amat" Ucap Kanaya sambil mengubah channel TV nya.

"Udah kaya hidup sendiri aja"

"Kan emang iya hidup sendiri"

"Ngga deng, kan gue punya suami. Berarti ngga sendirian" Monolognya sendiri sambil sesekali memasukkan camilan ke dalam mulutnya.

"Khaira lagi apa ya"

"Coba chat aja kali ya, siapa tau lagi ngga sibuk"

"Lah anak gue sibuk ngapain. Kerjaan dia kan cuma rebahan sambil nontonin bujang Korea sama bujang thailand, tapi nonton kartun gepeng dari Jepang juga si"

"Emang paket lengkap anak gue dah"

Arya datang lalu ikut duduk bergabung disebelah istrinya.

"Kamu kenapa si? Ngoceh sendiri dari tadi" Tanyanya sambil mengusap kepala Kanaya.

"Ih awas, udah sana selingkuh sama kertas kertas aja. Kamu lebih sayang sama kertas kertas kamu itu kan daripada sama aku" Jawab Kanaya menyingkirkan tangan suaminya dari kepalanya.

"Jelas lah, lebih sayang kertas kertas aku daripada kamu" Ucap Arya yang membuat Kanaya murka.

"Ooh gitu, ya udah sana lanjutin aja selingkuhnya aku mah dicuekin mulu" Kata Kanaya cemberut.

"Nih ya, kalo aku ngga sayang sama kertas kertas aku terus nanti kalo kamu minta apa apa duitnya dari mana?"

"Ya kan kamu udah kaya 7 turunan, 7 tanjakan, 7 belokan, 7 sumur tuju apa lagi deh"

"Kalo habis?"

"Ya kerja lagi lah biar dapet duit lagi"

"Berarti harus lebih sayang sama siapa?"

"Sama kertas"

"Nah good" Ujar Arya sambil mengacak rambut Kanaya.

Plak

"Loh ya harus lebih sayang sama aku lah" Ucap Kanaya setelah menampar lengan suaminya.

"Sama kertas aja cemburu kamu"

"Ya cemburu lah, kamu kalo udah sama kertas lupa sama aku"

"Ngga lupa cuma keasikan aja"

"Sama aja!"

"Katanya mau chat Khaira, ngga jadi?"

"Ooh iya. Tapi vidio call aja deh, males ngetik"

Lalu Kanaya membuka ponselnya dan menekan gambar kamera pada bagian pojok kanan atas di aplikasi chat nya.

Anak cewe gw ni bos😎

Berdering

Tak lama kemudian telpon pun diangkat oleh Khaira dan menampilkan layar yang berwarna hitam.

831,224Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang