Setelah mungkin satu minggu Khaira mendiamkan baju tersebut, akhirnya ia memilih untuk mencobanya sekarang.
Ia masuk kedalam kamar mandi untuk mencobanya, ternyata sangat pas dan cocok dengan tubuhnya.
Khaira keluar lalu ia memandang dirinya di depan kaca rias yang ada di pojok sebelah kanan kamar mereka berdua, ya maksudnya kamar Alden sama Khaira.
Khaira mengambil karet kuncung untuk mengikat rambutnya menjadi satu lalu mengambil kotak perhiasan yang ia simpan di dalam laci meja rias tersebut.
Ia mengeluarkan kalung berinisial A lalu memakainya. Kalung itu adalah kalung seserahan sewaktu dirinya menikah dengan Alden tentunya.
Btw A inisial crush saya loh😍 ok ngga penting
"Idiw cakep banget" Puji Khaira pada dirinya sendiri.
Khaira mengambil parfum kesukaannya lalu menyemprotkannya hanya dibeberapa bagian saja, leher misalnya.
Saat sedang asyik memandangi tubuhnya sendiri sambil memutar-mutar, suaminya ini yang akan entah pergi dari mana langsung masuk tanpa mengetuk pintu.
Pemandangan pertama yang dilihatnya adalah Khaira yang memakai lingerie berwarna merah muda yang Alden juga tidak tahu kapan Khaira membelinya.
Lalu sedikit turun kebawah, pada bagian bahu sampai dadanya yang mulus terdapat kalung inisial namanya.
Turun lagi kebawa, perut yang terlihat rata dan paha putih mulus tanpa luka. Khaira yang diperhatikan oleh suaminya tanpa berkedip merasa malu sendiri.
Alden melipat tangannya di depan dada lalu menyandarkan tubuhnya di pintu kamar mereka. "Siapa yang ngajarin pake baju kaya gitu?" Tanya Alden setelah melihat penampilan Khaira.
Khaira menelan ludahnya sendiri, "ngga ada" Balasnya dengan jantung yang berdegup cepat.
Sat set sat set cepet keburu kabur anaknya"Ooooh ngga ada ya?" Ucap Alden lalu menghampiri Khaira yang masih ada di depan meja rias dan memutari tubuhnya.
Alden meniup leher Khaira dan itu membuat Khaira merinding sekaligus geli.
"Ngapain pake baju kaya gitu?" Tanya Alden sambil memasukan kedua tangannya disaku celana yang ia pakai.
Entah setan dari mana, Khaira memutar tubuhnya menjadi berhadapan dengan Alden lalu mengalungkan tangannya di atas bahu Alden. "Mau apa kira-kira?" Balas Khaira dengan menaikan alis sebelah kirinya.
"Mau buat Alden junior kali" Kata Alden mengangkat kedua bahunya.
"Mau?"
Pake tanya, ya jelas mau lah
"Jangan salahin aku kalo besok kamu ngga bisa jalan" Ucap Alden lalu memulai mencium bibir Khaira dengan penuh napsu.
Bajabusaibwudjamzbxvcs banget😭
KAMU SEDANG MEMBACA
831,224
Roman pour Adolescents"Bapak mau makan apa?" Tanya khaira yang akan bersiap untuk memasak makan malam. "Jangan panggil gue bapak, gue bukan bapak lo!" "Terus kudu panggil apa?" "Serah lo, yang penting jangan bapak" "Ok" Ucap khaira menurutinya. "Oh ya setelah lo pinter...