"Ngga ada baju" Kata Khaira saat bundanya memaksa Khaira untuk menginap.
"Satu lemari gede gitu dibilang ngga ada baju?" Tanya Kanaya.
"Bukan baju biasa, tapi baju sekolah"
"Yang lama kan ada"
"Kan udah kekecilan"
"Makannya jangan makan mulu lo" Kata Galang yang tiba-tiba ikut menyambung saja.
"Mata kau"
"Kenapa? Suci kok ngga kaya lo"
"Sakarepmu dek"
"Aku angkat tangan"
"Aku mundur alon alon"
"Aku kena ghosting"
"Sukurin! Lagian dimasukin pondok bukannya tambah berakhlak malah tambah minus akhlaknya"
"Minus kalo sama lo doang, sama yang lainnya berakhlak kok iya ngga bun?"
"Iya in aja biar cepet deh"
"Jadi gimana? Nginep ya, sehari aja"
"Iya deh. Sehari kan?"
Kanaya menganggukkan kepalanya lalu berujar, "tapi malem jum'at kesini lagi"
"Ngapain?"
"Ngepet ra ngepet" Jawab Galang
"Lo jadi babinya"
"Lo aja"
"Lo lah, yang muda ngalah"
"Ya udah deh, yang waras aja yang ngalah"
"Berati gue gila dong?!"
"Siapa yang bilang lo gila?"
"Gue" Ucapnya sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Ya udah berati lo gila" Jawabnya lalu kabur dari sebelah Khaira.
"Udah dulu kek berantemnya, ngga cape apa?"
"Emang udah bun"
"Oh iya"
"Malem jum'at suruh kesini lagi ngapain?"
"Bantuin 7 bulanan"
"Bantuin abisin makanan kan?"
"Ngga lah, bantuin itu bagiin makanan sama yang lainnya"
"Bayar dulu" Kata Khaira dambil mengarahkan tangannya.
"Heleh sama orang tua kok perhitungan"
"Loh kan udah meluangkan tenaga, masa ngga dibayar"
"Kan beluman"
"Berati kalo udah mau dibayar?"
"Ngga juga si"
"Ih bundaaa"
"Minta sama suami kamu tuh"
"Kena amuk nanti"
"Emang pernah?"
"Ngga juga si" Balasnya lalu tertawa.
"Ya udah sana tidur, usah malem tuh"
"Ya udah, bunda juga jangan lupa istirahat. Good night bunda" Ucapnya lalu mencium pipi kanan bundanya.
"Kesurupan kayanya" Gumam Kanaya
**✿❀ ❀✿**
"Lagi cosplay jadi atlit panjat pinang neng?" Tanya pak Alden yang melihat Khaira sedang memanjat lemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
831,224
Dla nastolatków"Bapak mau makan apa?" Tanya khaira yang akan bersiap untuk memasak makan malam. "Jangan panggil gue bapak, gue bukan bapak lo!" "Terus kudu panggil apa?" "Serah lo, yang penting jangan bapak" "Ok" Ucap khaira menurutinya. "Oh ya setelah lo pinter...