‧͙⁺˚*・༓☾34☽༓・*˚⁺‧͙

4.3K 250 5
                                    

Mau liat manusia ganteng 1000 skala richter? Nanti ok

Ok dong

**✿❀ ❀✿**

"Cie mau punya adik lagi" Ujar pak Alden yang sedang rebahan di sebelah Khaira.

"Cie yang mau punya adik ipar lagi" Balas Khaira.

"Cie yang tadi nangis gara-gara mau punya adik"

"Cie yang semalem ketakutan habis nonton film horor"

"Itu kan udah lalu"

"Baru juga semalem"

"Cie yang 2 bulan lagi jadi kakak" Ucap pak Alden masih saja meledek Khaira.

"Udah dari dulu kali jadi kakak"

"Beda, ini kakak tua"

Khaira mengerutkan alisnya karena lagi-lagi ia bingung dengan jokes suaminya.

"Maksudnya?"

"Gitu doang ngga paham"

Khaira menggelengkan kepalanya keras, "ngga tau"

Pak Alden menghela napasnya, "jadi maksudnya gini, kan lo dulu punya adik umur berapa?"

"Satu tahun" Jawab Khaira seadanya.

"Nah itu kan ngga beda jauh antara umur lo sama Galang iya kan?"

Khaira mengangguk sambil terus mengamati wajah pak Alden yang sedang menjelaskan maksudnya.

"Terus sekarang lo mau punya adik lagi, dan lo sekarang umur berapa?"

"18"

"Berati udah tua kan? Jadinya?"

"Kakak tua" Balas Khaira dengan wajah bodohnya.

"Nah itu tau, maksud ngga?"

Khaira menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti "ooh paham"

"Ya udah"

Khaira lagi-lagi mengerutkan alisnya, "tunggu kalo Khaira tua berati abang apa?"

"Kakek kakek" Jawabnya dengan menggunakan otot.

"Itu kan cuma jokes ra, makannya hidup tuh jangan serius serius amat elah perasaan udah gue seriusin" Lanjutnya dengan nada gemas ingin menyentil lambung Khaira.

"Seriusin lagi dong biar tambah serius"

"Mau?"

"Mau apa?"

"Is is is lemotnya!"

"Ngga tau lah"

Selanjutnya Khaira berdiri dari rebahan nya dan berjalan menuju ke arah dapur di rumahnya.

Sesampainya ia di dapur, Khaira melihat pemandangan yang tidak senonoh.

Iya tidak senonoh, karena orang tuanya ini sedang bermesraan di depan mata Khaira sendiri.

831,224Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang