‧͙⁺˚*・༓☾11☽༓・*˚⁺‧͙

5.2K 314 2
                                    

Ekhem! Cek cek

Satu

Dua

Ok lanjut!

**✿❀ ❀✿**

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang yang mana semua murid sma bakti sudah diperbolehkan untuk pulang.

Khaira sudah dijemput oleh ayah dan bundanya. Mobil itu kini melaju menuju hotel untuk acara nanti malam.

"Cie ada yang anniversary nih" Goda khaira kepada ayah dan bundanya.

Kanaya berbalik menghadap kebelakang dimana anaknya duduk, lalu ia tersenyum mendengarnya.

"Ngga ada mau ngucapin sesuatu gitu?" Tanya arya.

Khaira mengetuk jari telunjuknya ke dagu "ada. Khaira ucapin nanti ya"

"Halah, sok misterius kamu"

"Biar kalian penasaran aja si"

"Ya udah tapi ngucapinnya yang bener bener aja"

"Iya yang bener kok, contohnya makin samawa ya ga"

"Iya lah"

Setelahnya hanya ada obrolan antara ayahnya dah bundanya saja sementara khaira dia sibuk bermain handphone.

Sesampainya di hotel tersebut khaira langsung memasuki kamar yang sudah dipesan orang tuanya terlebih dahulu. Khaira mengganti pakaiannya menjadi pakaian rumahan.

Khaira berguling-guling di atas kasurnya karena merasa bosan.

"Gue ngapain ya? Mandi? Ntar aja lah" Monolognya sendiri.

Lalu khaira keluar kamarnya sendiri dan berpindah masuk kedalam kamar orang tuanya.

Tok tok tok

Arya keluar untuk membuka pintu kamar hotelnya. Ternyata anaknya, kirain siapa.

"Kenapa?"

"Bosen, hehe" Cengir khaira lalu asal masuk ke dalam kamar orang tuanya.

"Heh kok kamu disini?!" Tanya kanaya terkejut.

"Khaira bosen bunda, ngapain ya"

"Ghibah hayuk" Ajak kanaya semangat.

"Dosa!!" Timpal arya yang tidak tau sejak kapan ia mendengar percakapan ibu dan anak tersebut.

"Bukan ghibah si, tapi lebih tepatnya mendeskripsikan orang dengan gaya" Sangkal khaira.

"Sama aja" Bantah arya.

"Ya udah ngapain yuk biar ngga bosen"

"Main ToD yuk" Saran khaira.

"Ayok siapa takut"

Lalu ketiganya melakukan suit siapa dulu yang akan diberikan truth or dare.

"Nah kena law!" Seru kanaya semangat karena khaira yang kalah dalam melakukan suit.

"Truth or dare" Tanya kanaya.

"Harus truth" Perintah arya.

"Ya udah truth"

"Oh iya kita mau ngasih tau sesuatu sama kamu ra" Ucap kanaya tiba-tiba.

"Tunda dulu mainnya" Timpal arya.

"Ngasih tau apa?. Sebenernya khaira itu cucunya lee sooman?, terus dijodohin sama jeno?" Cecar khaira.

"Bukan itu, tapi yang dijodohin bener si"

831,224Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang