Suara canda tawa terdengar di telinga semua orang, pemilik ketawa nyaring itu adalah Abila Jihana Aleta. Wanita dengan rambut hitam legam dengan lesung pipi di sebelah kanan. "Lo kalah."
Bila menunjuk kearah Nabila yang kalah saat bermain sebuah kartu yang sedang mereka mainkan. Nabila menghela napas, sedikit memajukan wajahnya kearah kedua sahabatnya.
Bila kembali tertawa setelah tangannya mengoleskan sebuah lipstik berwarna merah miliknya di pipi Nabila. Tama mengambil lipstik itu dari tangan Bila lalu mengoleskannya di kening sahabatnya.
"Mulai lagi."
Nabila mengeluarkan kartu yang lebih besar daripada milik Bila. Kali ini ia yang tertawa renyah sembari mengejek sahabatnya yang sedang mengerutkan bibirnya. "Akhirnya lo kalah," ucap Tama.
"Mau gue coret di mana?" tanya Tama sembari mengangkat alisnya.
Bila mendengus kesal, ini adalah kekalahan pertamanya saat bermain. "Terserah lo pada."
Nabila membuat tanda garis lurus di kening Bila sedangkan Tama membuat sebuah gambar berbentuk hati di pipi kanan gadis itu. "Lagi, gue pastiin lo kalah." Bila menatap tajam sahabatnya yang berada di sebelahnya. Ia Tama, laki-laki yang pertama menjadi sahabatnya setelah Nabila. Tama sosok yang baik dan juga perhatian, semua orang sangat menginginkan laki-laki itu untuk menjadi sahabatnya tapi sayangnya Tama hanya ingin berteman dengannya daripada berteman dengan orang lain.
Ternyata keinginan Bila tidak terkabul malah dirinya yang kalah saat ini. Dua kali kalah pasti akan membuatnya menjadi sasaran candaan dari sahabatnya. "Lo kalah lagi. Tam, coretnya yang banyak jangan sedikit. Lo lihat muka gue di coret sama Bila gimana."
Tama tertawa kecil saat melihat wajah Nabila. Lipstik yang berada di tangannya di ambil oleh Nabila. "Biar gue yang coret."
Bila menjauh dari Nabila, sahabatnya begitu menakutkan sekarang. "Lo lucu banget." Nabila tertawa setelah membuat karya di wajah sahabatnya.
Kedua mata Bila di buat lingkaran dua, pipinya di tambah sebuah bulatan yang di isi oleh warna merah. Tama menggelengkan kepalanya, ini namanya balas dendam?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bila Dan Lukanya (Selesai)
Novela JuvenilWarning : 17+ Selesai Ada beberapa adegan kekerasan! _ Follow sebelum membaca. Jangan lupa tinggalkan vote. _ Abila harus menelan pil pahit ketika kejadian beberapa bulan menimpanya, ia hamil. Semua orang menghilang kekasihnya, Ayahnya dan dunia...