Apa ini? (revisi)

228 9 0
                                    

"Ketika cinta di uji oleh ke tidaksucian."

.
.

Apa yang terjadi setelah satu bulan berlalu?

Apa semuanya berubah? Apa ada berbeda.

Bila melihat reflikanya di cermin, ia memegang perutnya dengan tangan gemetar. Dua bulan ini Bila tidak mendapatkan tamu bulanannya, Bila menggelengkan kepalanya.

Tidak-tidak.

Ia terus berpikir positif, mungkin karena kecapean atau banyak pikiran. Tidak mungkin ia hamil hanya dengan satu kali berhubungan. Pikirannya tidak bisa di ajak kerja sama, ia mengambil tas miliknya dan juga kerudung untuk menutupi wajahnya.

Bila terdiam sembari memandang bangunan yang ada di depan, ia begitu takut untuk masuk ke dalam. Bila langsung mengenakan kerudung hitam panjang yang sengaja ia bawa tadi.

Dengan ragu Bila berjalan pelan masuk ke dalam. Bila mengigit bibirnya saat Mbak apotik ada di depannya dan bertanya. "Mau beli obat apa, Dek?"

"Tespek ada Mbak?" tanya Bila dengan ragu.

Perempuan yang di depannya tampak ragu dan bertanya kembali. "Tespek ada, untuk siapa?"

"Untuk ibu saya," dusta Bila, ibunya sudah meninggal dari ia lahir. Tespek untuknya dan semoga semuanya tidak curiga.

"Beli semuanya saja Mbak."

Bila menggenggam erat benda yang tadi sempat dia beli di apotik dengan erat, tatapan orang begitu tajam tadi. Ia hanya menunduk mulai melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu.

Bila menutup telingganya, orang-orang berlomba-lomba membicarakan tentang keburukan.

"Kok saya engga percaya buat ibunya, jangan-jangan dia bohong lagi. Jangan terlalu percaya Mbak, hati-hati anak jaman sekarang suka main duluan."

"Anak kecil kok beli tespek, kebablasan, Dek?"

"Zaman sekarang anak gadis sudah jadi ibu, engga kesian sama orang tuanya nanggung malu."

"Pacaran boleh tapi kebablasan jangan."

Bila menghela napas pelan, berusaha menahan air matanya. Ada rasa takut yang menggerogoti hatinya sekarang, bagaimana jika ada kehidupan lain di dalam tubuhnya?

Bagaimana dengan semuanya?

Jika benar, bagaimana ia bisa menerima hinaan dan cacian setelah ini?

Bila mulai berlari menjauh dari kerumunan, tubuhnya menabrak seseorang yang sedang berjalan berlawanan. Tubuh Bila oleng, satu tangan kekar menahan tubuhnya supaya tidak jauh.

Jantungnya berdetak kencang sekarang. Bila memberanikan melihat, tubuhnya melemas kala yang ia lihat di depannya adalah Noval.

"Val." Pelan, Bila memanggil namanya pelan.

Bila bersiap memeluk tubuh Noval tapi sayangnya laki-laki itu malah mundur menjauh darinya. Ia terdiam kaku, satu bulan ini Bila tidak pernah bertemu lagi dengan Noval setelah laki-laki itu pindah sekolah.

Kecewa tentu saja, ia kecewa dengan respon yang tidak mengenakkan dari Noval.

Noval mengambil sesuatu di bawah gadis itu berada, menatap benda tersebut. Dia bukan laki-laki bodoh, dia tau itu adalah alat test kehamilan yang sering dia lihat saat kecil hingga sekarang di kamar orang tuanya.

"Lo hamil?" tanya Noval.

Suara berat itu masuk ke dalam telinganya, tubuhnya tiba-tiba kaku. Sejujurnya, ia belum tahu
ada makhluk lain di tubuhnya atau tidak. Bila hanya ingin tau, jika ada entahlah apa yang akan terjadi selanjutnya.

Bila Dan Lukanya (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang