02 : TELL EVERYTHING

12.4K 1K 6
                                    

HAPPY READING

Saat ini Nayara sedang berada dalam kamarnya membaca Novel sambil rebahan santuy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Nayara sedang berada dalam kamarnya membaca Novel sambil rebahan santuy. Saat membaca novel ia melihat jam yang menunjukkan bahwa makan siang sudah siap. Hari ini adalah hari Minggu. Setelah mereka selesai beribadah setiap hari Minggu.

Saat turun ia melihat ada seorang laki laki yang kelihatan sedang memakan sesuatu. Tiba tiba ide jahil terlintas di otaknya saat melihat siapa orang tersebut.

1

2

3

" Diem."

Ide terlintas dalam benaknya pun gagal. Saat laki laki itu menyuruhnya diem.

"Yaaahh." Sedih Nayara.

"Lo kenapa sih dek?" Tanya laki laki itu seraya membalikkan badannya untuk melihat Nayara Yang sedang sedih itu.

"Gak tahu." Jawab Nayara lesuh dan beranjak untuk duduk di kursi meja makan.

"Sudah sudah, ayok makan." Titah Mamah Liya agar menghentikan perdebatan.

"Eh, Tan Reyhan mau pulang aja." Yaa. Laki laki yang menggagalkan rencana jahil Nayara adalah kakak sepupunya yang berbeda keyakinan dengannya. -REYHAN ADITAMA.

Mengapa bisa Reyhan beda agama dengan keluarga Nayara? Karna keluarga Aditama dengan Alexander adalah kakak beradik. Dimana Alexander atau papa Nayara lebih memilih untuk mengikuti keyakinannya tersendiri. Dan berakhir hidup bahagia bersama istri dan anaknya. Meskipun berbeda keyakinan, mereka tetapi menjalin kebersamaan, tidak ada kebencian dan kedendaman dalam keluarga tersebut.

"Kok cepet banget sih pulangnya, Rey?" Tanya heran Mama Liya.

"Iya kok cepet banget sih pulangnya bang Rey? Padahal aku pengen banget main bulu tangkis dengan bang." Ucap Nayara cemberut. Nayara dengan Reyhan memang seperti kakak adik kandung, sangat akrap.

"Takut bunda sama ayah nyariin Tan. Kapan kapan lagi Yaa dek. Gak usah cemberut gitu Nay, udah besar kok."" Jawab Reyhan kepada Liya dan Nayara.

"Yaudahlah. Tapi harus kesini lagi Yaa!" Peringat Nayara kepada Reyhan.

"Iya iya." Jawab Reyhan tersenyum manis.

"Ooh yaudah, kamu hati hati Rey!" Ucap Mamah Liya.

"Iyaa Tan. Yaudah Reyhan pulang dulu Tan, om. Nay" Pamit Reyhan sambil menyalami om dan Tante nya.

"Hati hati."

Setelah Reyhan berangkat dan meninggal kan masion Alexander, mereka pun melanjutkan acara makan makan. Terjadilah keheningan, karna papah Nayara tidak mengijinkan orang makan saat berbicara.

Selesai makan mereka pun melanjutkan dengan menonton ria didepan televisi diruang keluarga. Hingga Alex mengeluarkan suaranya.

"Nay, kamu kenapa? Papah liatin kayak lesu terus kek banyak pikiran gitu dari kemarin?" Tanya Papah Alex ketika dari tadi sebelum datang Reyhan, muka anak satu satunya ini nampak lesuh dan banyak pikiran.

"Pah, a-aku mau ngomong sama kalian boleh?" Tanya balik Nayara dengan gugup karna ingin menceritakan semua yang ia alami saat ini.

"Ngomonh apa sayang?" Ujar Mamah Liya.

"Mah, Pah aku mimpi sesuatu yang menggoyahkan imanku. Pah, Mah." Jawab Nayara sambil menundukkan kepalanya.

"Ha? Maksud kamu apa,Nay? Coba jelaskan!" Tanya Papah.

"Aku sering dapat mimpi, Pah." Jawab Nayara masih menunduk.

"Kamu mimpi apa?" Tanya mamah Liya dengan khawatir melihat raut wajah sang anak.

"Disitu ada seseorang pemuda dia membisikkan sesuatu yang membuat Nayara seperti dilanda kegelisahan." Jawab Nayara yang sudah mengangkat kepalanya dengan sedikit terisak.

"Bisik apa Nay?" Tanya Alex yang melihat raut wajah Nayara yang ingin menumpahkan segalanya.

"Yang sering umat muslim gunakan pah." Jelas Nayara.

"Sabar pah. Kok mimpinya kayak mamah sih." Ucap Liya.

"Hah!!"

"Iya pah, yang aku bilang kemarin malam mungkin itu. Tapi tiba tiba papah potong ucapan mamah." Jelas Liya.

"T-tapi kok bisa sama gini Yaa." Ucap Alex.

"Emang papah juga mimpi ini?" Tanya Nayara kepada Alex.

"I-iya papah bahkan hampir setiap harinya." Jelas Alex.

Setelah menjelaskan apa yang terjadi pada mereka semua. Mereka dilanda keheningan sebentar sambil terus berfikir apa yang terjadi pada diri mereka masing masing.

"Pah, apa kita bilang aja sama Om Aditama atau Kak Reyhan aja?" Tanya Nayara memecahkan keheningan.

"Bener kata kamu Nay, kita harus cari tau apa yang ada dalam mimpi itu!" Ucap Alex.

"Oke besok kita cari tau, mumpung besok papah libur karna hari Sabtu. Jadi ayok kita ke rumah Om Aditama!" Perintah Alex Tegas.

"Oke Pah." Jawab Nayara dan bundanya.

"Sekarang ayo istirahat." Perintah Alex dan naik tangga menuju kamarnya bersama sang istri diikuti Nayara dibelakang.

••••

Bersambung..

Assalamualaikum, Gimana kabarnya?

Semoga kalian seneng Yaa baca cerita aku.
Jangan lupa Vote dan coment😉

Jangan lupa Follow profil aku dan liat jadwal up cerita ini.

Segitu aja semoga ceritanya bagus.

⚠️Maaf bila ada kesalahan kata, pengucapannya dll⚠️

Dah gitu aja Yaa.

See you next part..

Babayyy❤️

Jum'at, 03 September 2021.
Revisi : Kamis, 26 Mei 2022.

ARAFNAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang