HAPPY READING
Pagi hari telah tiba. Dimana seorang sepasang suami istri sedang mempersiapkan beberapa barang barang agar tidak kelupaan dalam perjalanan.
Ya, mereka adalah Nayara dan Afnan. Keduanya sama sama sibuk mempersiapkan barang barang yang akan dibawa ke rumah mereka berdua yang berada di Jakarta.
Kini jam sudah menunjukkan pukul 07.45 sekitar 15 menit lagi mereka akan berangkat ke Jakarta. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta sekitar 2 jam-an, itu artinya jikalau mereka berangkat jam 08.00 maka mereka akan tiba sekitar jam 10-11 lah.
Sebenarnya mereka akan berangkat saat sore hari, tetapi karna jam 2 siang nanti akan ada meeting disana makanya mereka akan berangkat pagi.
Kini semuanya sudah siap, Nayara dan Afnan pun turun dengan Afnan yang sudah membawa koper berwarna hitam itu. Sedangkan Nayara menggendong Rora yang sedang memakan es krim di tangannya.
Mereka turun bersama dan langsung di sambut oleh Abi, ummi, Aira serta sahabat sahabat Afnan dan Nayara.
"Waduhhh gue iri banget liat Lo, Nan." Celetuk Lafi dengan muka melasnya.
"Makanya nikah, Laf. Jangan liatin doang." Afnan tertawa mendengar ucapan salah satu sahabatnya itu.
"Lah, gimana mau nikah calonnya aja kagak Ade," Ucap Lafi membuat semua orang tertawa apalagi si Andri yang tertawa hingga terbahak bahak.
"Heh, Ndri Lo gak usah nertawain ye, Lo juga sama, kan?"
"Tenang gue lagi proses ni," ucap Andri membuat semua terkejut.
"YANG BENER LO?!" Kata Lafi refleks membuat semua orang terkejut lagi.
"Enggak sih, gue cuman bilang aja. Sapa tau kan nanti ucapan gue ini terijabah sama Allah." Cicit Andri membuat Lafi kesal setengah mati.
"Yeeee.." Sorak mereka semua kepada Andri terlebih pada Lafi yang malah memukul mukul bahu Andri dengan wajah kesalnya.
"Hehe. Lo bisa gak sih jangan mukulin gue, sakit bahu gue nih." Ujar Andri menatap kesal Lafi.
"Udah udah, kalian ini dari tadi gak selesai selesai ngocehnya." Sahut ummi membuat kedua terbungkam.
"Iya mi, maaf." Ucap keduanya menunduk membuat ummi tersenyum.
"Yaudah mi, Afnan, Nay sama Rora berangkat dulu ya." Afnan pun menyalimi ummi Abi bergantian setelah itu menjabat tangan dengan sahabat sahabatnya, begitupun dengan Nayara dan jangan lupakan acara peluk pelukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAFNAN [END]
Teen Fiction-FOLLOW DULU BARU BACA YAA- Seorang gadis yang mualaf dikarenakan kecintaan terhadap Islam dan ia juga mengalami mimpi yang sangat membuatnya gelisah. Dan yang merasakan mimpi itu bukan hanya dirinya tetapi semua keluarganya. Seorang pria yang terke...