04 : TIBA TIBA?!

10.7K 895 7
                                    

HAPPY READING

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Reyhan?!"

"Loh, Afnan?!"

"Ya Allah, Afnan udah lama nggak ketemu." Ujar Reyhan sambil memeluk ala laki laki kepada Gus Afnan.

"Halah lebay Lo, Rey. Padahal baru seminggu kali kita libur." Jawab Afnan sinis dan melepaskan pelukan.

"Yaa kan gue rindu gitu Ama Lo. Secara kan kita udah sahabatan dari kelas 7."

"Hm terserah Lo deh." Sahut Afnan.

Gus Afnan adalah Seorang Gus yang sangat gaul, makanya cara bicaranya memakai gue/Lo.

Afnan dan Reyhan sahabatan sejak kelas 7 hingga lulus SMA. Mereka tidak hanya 2 orang tetapi mereka juga memiliki sahabat yang lain. Mereka adalah seorang santri yang sangat tampan - tampan dan mereka adalah seorang santri yang sangat disegani oleh orang orang sekalipun guru guru dipesantren itu.

Saat ini mereka sedang libur semester, dan mereka juga sudah memasuki semester 5.

"Eh, tadi Lo kan yang udah selametin adik gue?" Ujarnya dan diangguki oleh Reyhan.

"Makasih, kalau Lo gak ada mungkin adek gue.."

"Udah Lo gak usah mikirin macem macem."
"Sekarang Lo anterin adek lu tuh. Udah ketakutan banget." Ucapnya memberi tau Afnan.

"Dia syok, yaudah gw pergi dulu. Duluan Rey." Ucapnya dan berteriak ketika diakhir kalimat.

"Hati hati." Teriak Reyhan.

•••••

"Abang dimana sih." Ucap Sarah.

"Udah lah palingan disekitaran sini. Yuk liat kolam itu lagi."

"SARAH, NAYARA!" Teriak Reyhan memanggil kedua adiknya.

"Abang dari mana sih? Kita udah cari cari dari tadi juga." Ucap Sarah dengan kesal.

"Tadi Abang dari sana."

"Bang tadi kita denger ada suara orang tabrak gitu deh." Ujar Nayara kepada Reyhan.

"Iyaa, tadi ada truk laju kenceng banget dan dia tabrakan dengan mobil yang juga laju jalannya." Jawab Reyhan menjelaskan.

"Tadi ada juga remaja kayak kalian perempuan yang ditengah jalan langsung Abang tari tangannya deh." Sambungnya lagi.

"Tapi dia gapapa kan? Kakak gak pegang lama lama kan tangannya?" Tanya Sarah. Karna dikeluarga Aditama tidak membiarkan anak anak mereka menyentuh yang bukan mahramnya.

"Iya dia gapapa. Iyaa Abang gak pegang lama lama kok." Jawab Reyhan tersenyum tipis kepada adik kesayangannya itu.

"Ngapain?" Tanya Reyhan saat ia sudah di belakang gadis gadis itu.

ARAFNAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang