13 : COOK

7.8K 667 2
                                    

HAPPY READING

"Nay, kamu udah selesai belum?" Tanya Aira pada Nayara sedikit berteriak seraya mengetok pintu toilet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nay, kamu udah selesai belum?" Tanya Aira pada Nayara sedikit berteriak seraya mengetok pintu toilet.

"Sabar Ra!" Sahut Nayara didalam kamar mandi dengan berteriak.

Saat ini Nayara dan Aira sedang berada di toilet. Padahal waktu saat ini menunjukkan pukul 04.10 yang berarti sudah hampir memasuki sholat Subuh

"Nay, aku takut. Cepetan dong." Ujar Aira yang kelihatan ketakutan, karna di samping toilet ada sebuah pohon pisang yang biasanya terlihat makhluk halus.

"Sabar Ra, dikit lagi."

TAK

Bunyi suara kayu jatuh dari atas pohon pisang itu dengan nyaringnya membuat Aira yang berada di dekatnya terlonjak kaget dengan bersamaan dengan datangnya Nayara dari toilet, membuat Aira mendapatkan double kaget.

"NAYARA, AKU TAKUTT!!!" Ucap Aira langsung memeluk Nayara.

Nayara yang baru keluar pun ikut kaget dan tiba tiba Aira langsung memeluknya seperti bergantung dilehernya. Tubuh yang langsung diserang hampir saja jatuh dan untungnya Nayara segera menahannya.

"Aduh..aduhh." ucap Nayara merintih karna harus menahan Aira yang memeluknya sambil bergantung dilehernya.

" R-ra, udah dong aku cape ni. Kamu berat." Ucap Nayara.

"Eh eh maaf Nay, aku lupa hehe." Ucap Aira melepaskan pelukannya dan cengengesan kepada Nayara yang menatapnya malas.

"Nay, ayo kita kembali, aku takut disini." Ajak Aira kembali melihat kayu yang jatuh itu sambil bergidik ngeri.

"Ayo lah aku juga takut." Kata Nayara ikut bergidik ngeri.

Mereka pun ingin kembali ke pesantren, namun Adzan Subuh menggema di Masjid.

Allahuakbar
Allahuakbar
Allahuakbar

"Ra, udah Adzan. Ambil mukennah dulu sekalian bangunin yang lain." Ajak Nayara pada Aira yang menganggukkan kepalanya bertanda iya.

"Lin, Sya, Fisah bangunnnn udah Adzan!!!!" Teriak Nayara dan Aira saat sudah sampai di kamar mereka.

"Eugghhhh...

Gumam ketiganya dengan suara khas orang bangun.

"Udah Adzan?" Tanya Syalin.

"Iyaa, makanya ayo bangun, nanti dimarahin Ustadzah Fani." Ujar Aira.

Ustadzah Fani adalah Ustadzah yang paling anti jika ada seorang santriwati yang datang terlambat sholat atau datang pas rakaat terakhir maka ia akan membuat Ta'zir kepada santriwati tersebut. Bukan hanya masalah itu saja melainkan masih banyak lagi.

Ketiganya pun bangun dan mengambil mukennah setelah itu mereka ber5 pun pergi ke masjid untuk melakukan sholat berjamaah.

•••••

ARAFNAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang