HAPPY READING
Afnan yang mendengar suara orang muntah muntah yang sudah kenali siapa orang yang muntah muntah itu. Dengan cepat cepat Afnan pergi menyusul Nayara yang berada di dalam kamar mandi.
"Sayang, kamu gak papa?" Tanya Afnan sambil mengelus punggung Nayara dengan lembut.
Nayara menyangga tubuhnya di wastafel, ia pun tersenyum kearah Afnan. "Gak papa, udah biasa kok." Setelah mengucapkan itu, Nayara pun memasuki mukanya.
Ya memang, selama dua bulan ini Nayara selalu mengalami mual mual terus menerus dan mulanya itu kadang datang pada malam hari maupun pagi hari atau yang biasa di sebut morningsickness.
"Yaudah kamu istirahat dulu ya." Suruh Afnan.
"Tapikan aku mau mijitin kamu."
"Gapapa, nanti bisa besok kalau udah mendingan ya."
"Gapapa, aku udah mendingan kok, sekarang kamu ke kasur deh, langsung buka baju ya. Aku mau ambil minyak urutnya dulu."
"Bener udah mendingan?" Tanya Afnan memastikan.
"Iya, sana gih."
Afnan pun menuruti keinginan Nayara. Ia pun pergi menuju ke kasur dan langsung membuka bajunya.
Nayara datang membawa minyak urut dan langsung duduk di kasur tersebut. Nayara mengambil sedikit minyak dan mulai mengurut punggung Afnan dengan pelan pelan.
Beberapa menit kemudian, setelah selesai mengurut Nayara pun pergi mencuci tangannya.
"Gimana udah baikan belum?" Tanya Nayara setelah selesai membasuh tangannya.
"Alhamdulillah, udah sayang." Afnan menjawab dengan tersenyum.
"Yaudah, ayo tidur." Ajak Nayara setelah duduk di samping Rora.
Afnan berada di sebelah kiri, di tengah ada Rora dan di sebelah kanan ada Nayara.
"Rora-nya bawa aja ke kamar sebelah ya?" Ucap Afnan.
"Kenapa bawa ke kamar sebelah?"
"Aku mau bacain surah buat si calon bayi kita." Ucap Afnan tersenyum.
"Ooh yaudah, bawa aja ke sana." Jawab Nayara.
Afnan pun mengangguk dan membawa Rora menuju ke kamar sebelah atau kamar Rora sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAFNAN [END]
Teen Fiction-FOLLOW DULU BARU BACA YAA- Seorang gadis yang mualaf dikarenakan kecintaan terhadap Islam dan ia juga mengalami mimpi yang sangat membuatnya gelisah. Dan yang merasakan mimpi itu bukan hanya dirinya tetapi semua keluarganya. Seorang pria yang terke...