36 : BACK TO PESANTREN

6.6K 578 22
                                    

HAPPY READING

2 bulan berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 bulan berlalu..

"Assalamualaikum!" Ucap Salam Afnan ketika masuk kedalam kamarnya.

Ia terkekeh kala melihat Nayara dan juga Rora tengah tertidur di sofa dekat televisi dengan Rora yang memeluk lengan Nayara seperti menindis Nayara. ( Fyi, kamar Afnan dilengkapi televisi didalamnya).

Afnan mendekat kearah Nayara dan juga Rora sambil terkekeh gemas terhadap Rora yang tertidur dengan mulut sedikit terbuka.

"Ih gemes banget," Kata Afnan sambil menguyel nguyel pipi Rora hingga membuat si empu menggeliat tak suka.

"Aaaaa.." Rengek Rora seraya mengeratkan pelukan di Nayara dan menyembunyikan dirinya pada perut Nayara.

Nayara ikut menggeliat kala Rora merengek, ia membuka matanya sebagian dan melihat Afnan yang tersenyum menatapnya.

"Jangan ganggu ih," Ucap Nayara kembali menutup matanya dan ikut memeluk Rora.

"Eh kok malah tidur lagi? Ayo bangun kita harus packing packing, sayang." Kata Afnan lembut membangunkan Nayara.

Nayara membuka matanya. "Packing? Packing buat apa?" Tanya Nayara menatap Afnan.

"Kan besok kita ke pesantren, sayang." Gemas Afnan mencubit pipi Nayara yang berisi.

"Hah?! Udah mau ke pesantren? Kok gak bilang dari awal sih?" Tanya Nayara.

Nayara mengangkat tubuh Rora dengan pelan pelan dan menaruhnya di sofa kembali. Setelah itu, ia langsung mencepol rambutnya dengan ikat rambut di tangannya.

"Iya, Alhamdulillah lah aku dapet waktu untuk ke pesantren sementara doang." Kata Afnan seraya berdiri sambil melepaskan kancing bajunya.

"Jadi, ke pesantren hanya bentar doang gitu?" Tanya Nayara dengan bingung.

"Iya, kita bakalan tinggal disini." Ucap Afnan.

"Kuliah pun kita keluar dan memulai kuliah baru disini, nanti aku daftarin." Sambung Afnan.

"Kamu gapapa kan kalau kita disini selamanya? Palingan ada libur baru ke pesantren lagi." Tanya Afnan menatap Nayara.

"Iya gapapa kok, kan kata umi kita harus apa kata suami dan ikut kemanapun suami pergi." Jawab Nayara tersenyum menghadap Afnan.

"Aaaaa so sweet banget istri akuuuuuu," Ucap Afnan seraya memeluk Nayara dengan erat.

"Ih lebay banget sih!" Ucap Nayara seraya mencoba melepaskan pelukan Afnan.

"Kan lebay nya hanya sama kamu doang, sayang." Jawab Afnan tersenyum.

"Udah ih, sana turun kebawah makan, aku udah siapin makanan di meja."

"Aku mau packing packing dulu aja." Sambung Nayara dan langsung diangguki Afnan.

"Oh iya, kapan kita berangkat?" Tanya Nayara pada Afnan.

ARAFNAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang