41 : ??

5.6K 499 12
                                    

HAPPY READING

Saat ini Nayara tengah berada di dalam kamar sambil membereskan semua barang barang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Nayara tengah berada di dalam kamar sambil membereskan semua barang barang. Dari mulai melipat dan menyimpan pakaian, membersihkan tempat tidur dan yang lain lain.

Ia lakukan pekerjaan ini pas Afnan sudah pergi ngajar. Agar ia leluasa dalam mengerjakannya, karna jikalau ada pria tampan yang menjadi suaminya itu pasti tidak mengizinkannya untuk bekerja.

Afnan sudah memberi tahu agar Nayara tidak bekerja selama masa hamilnya, tetapi Nayara selalu ingin bekerja. Dan alhasil Nayara pun bekerja saat Afnan tidak ada, pergi ke kantor maupun ke pesantren untuk mengajar.

Sejam kemudian, akhirnya Nayara sudah menyelesaikan pekerjaannya serta ia juga sudah selesai dengan membersihkan tubuhnya.

Saat keluar kamar mandi, Nayara mendengar suara pintu kamarnya di ketuk dari luar.

Ia pun mendekat kearah pintu setelah memakai hijabnya, dan ternyata yang mengetuk pintu adalah ummi.

"Nay, udah selesai mandinya?" Tanya ummi dengan tersenyum membuat Nayara juga ikut tersenyum mendengar pertanyaan ummi.

"Alhamdulillah udah mi." Jawab Nayara tersenyum kepada ummi.

"Eh iya, ayo ummi masuk." Ajak Nayara kepada ummi.

"Gak usah, sayang. Ummi hanya mau ngajak makan siang, yaudah yuk kebawah. Dari tadi Rora nyariin kamu loh." Ucap ummi.

"Ooh yaudah mi, ayo Nayara udah selesai semua." Ucap Nayara sambil menutup pintu kamarnya.

Keduanya pun turun kebawah. Di bawah sudah terlihat ada Rora yang tengah makan siang bersama para pengurus ndalem. Sedangkan Aira, aunty Rora itu lagi kuliah.

"Bundaaa!!" Seru Rora saat melihat sang bunda.

Nayara tersenyum kearahnya. "Halo, sayangggg!" Heboh Nayara langsung memeluk Rora.

Rora pun tertawa membuat Nayara juga ikut tertawa.

"Makan apa, sayang?" Tanya Nayara sambil duduk di dekat Rora.

"Lola makan ayam kecap, bunda." Jawab Rora asik dengan makannya.

"Loh, masih ada?" Nayara berucap bingung.

"Iya bunda, tadi bunda bikin kan? Lola ambil satu diam diam untuk makan siangnya bun– eh upss." Rora menutup mulutnya dengan telapak tangannya karna keceplosan.

"Hah, ouhh Jadi Rora yang ambil?" Tanya Nayara dengan pura pura marah.

"Maaf bunda, Lola mau makan ayam kecap lagi bunda, tapi udah habis Lola makan banyak tadi salapannya." Ucap Rora dengan polos.

"Ya Allah, Rora, Rora. Kan bisa bilang bunda kalo Rora mau makan siangnya ayam kecap, sayang." Ucap Nayara tersenyum lembut sambil mengelus kepala Rora.

ARAFNAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang