ARAFNAN [END]

12 : NAFISAH

HAPPY READING

2 bulan kemudian.

Dua bulan sudah Nayara berada di pesantren. Ia juga semakin hari semakin bisa menambah hafalannya. Ia selalu saja sibuk dikarenakan ia selalu menghafal dan mempelajari apa yang dipelajari saat berkuliah. Akibatnya, Nayara sakit selama 2 hari yang lalu.

Tetapi ini sudah hari ke 7, Alhamdulillah sudah mulai membaik. Ia mengalami tipes sehingga membuatnya sakit, di tambah ia juga memiliki penyakit lambung. Jika ia tak makan pagi, dia akan merasa kesakitan pada lambungnya.

Alhamdulillah Nayara sudah sembuh dan bisa beraktivitas kembali, setelah 1 Minggu ia tak melakukan aktivitas kecuali beribadah, namun beribadahnya ia memakai cara duduk atau berbaring.

Saat ini Nayara berada di dalam masjid untuk menunaikan ibadah Sholat Tahajjud, namun ia hanya sendiri karena teman temannya sedang molor.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh." Salam Nayara kanan kiri saat mengakhiri sholat tahajjud yang ia kerjakan.

Setelah mengatakan itu, ia pun berdoa meminta kepada sang maha kuasa untuk dihapuskan dosa dan dosa orang tuanya, diberikan kesehatan kepadanya dan orang ia sayangi dll.

Saat ia ingin berdzikir ia mendengar suara seseorang yang sepertinya... Ia kenal, tapi siapa Yaa? Tanya Nayara pada dirinya sendiri.

Namun yang membuatnya merasa penasaran, karna suara orang itu sangat lah Maa Syaa Allah indahnya. Ia membaca Al Qur'an suratul Al Waqiah dengan merdunya sehingga membuat Nayara jatuh cinta pada suara orang itu. Hanya suara Yaa.

Allahuakbar
Allahuakbar
Allahuakbar

Suara adzan terdengar menggema di seluruh Pesantren. Dan itu pun terdengar ditelinga Nayara. Setelah itupun Nayara kembali ke tempat shaf dan santri santri pun datang satu persatu begitu pun dengan para ustadzah dll.

•••••

Sedangkan di lain Tempat.

Seseorang yang bangun di jam 02.00 segera beranjak dari tempat tidurnya untuk melakukan ibadah Sholat Sunnah. Sholat malam yaitu sholat Tahajjud.

Dia adalah Arrayan Afnan Al - Ghifari.

Ia segera bergegas untuk ke Masjid untuk melakukan ibadah tersebut. Namun saat ia ingin ke tempat wudhu ternyata terdengar suara air keran dari tempat wudhu khusus perempuan.

Fyi, tempat wudhu perempuan dan laki laki hanya terbatas tembok besar namun di bagian tempat airnya jatuh terlihat. Hanya Airnya saja kelihatan.
Ngerti gak sih kalian? Wkwk. Pokonya gitulah.

Namun pikiran Afnan, tidak lah negatif ia pikir itu hanyalah halusinasi belaka. Mungkin saja itu belum dimatikan atau ada seseorang yang ingin beribadah.