HAPPY READING
"Eughh.." Lenguh seseorang sambil meringis memegangi kepalanya yang sakit.
"Awhh shhh.." Ringisnya lagi.
Ya, dia Afnan. Laki laki itu bangun dari tidurnya dan duduk di kasurnya itu. Ia bingung saat ini, kenapa ia bisa berada di kamarnya. Bukannya kemarin ia di kantor?
Afnan mencoba mengingat kejadian kemarin, tetapi ia kembali meringis memegangi kepalanya.
Tanpa basa basi lagi, ia langsung menuju ke kamar mandi dengan jalan gontai.
Afnan keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar dari pada sebelum ia mandi.
Afnan menengok kearah kanan dan kiri, tetapi tidak menemukan Nayara.
Ah sepertinya pria ini tidak mengingat apa yang ia perbuat dengan Nayara!
Ia mengedikkan bahunya tak tahu. Karna merasa lapar, ia pun ke bawa dan ingin menemui Nayara. Mungkin saja Nayara sedang membuat sarapan untuknya, pikirnya begitu.
Saat kebawah, ia melihat ada Aira Disana tengah bermain dengan Rora. Ia mengeritkan keningnya bingung, kenapa bisa ada Aira disini.
"Aira?"
Aira menoleh kala ada yang memanggilnya. Seketika, Aira menatap datar orang yang memanggilnya.
Afnan menatap bingung Aira karna gadis itu menatapnya dengan datar lalu cepat cepat memalingkan wajahnya.
"Ayah!!" Sapa Rora dengan senyum di pipinya.
"Iya sayang." Afnan ikut menyapanya dengan senyuman.
"Kok bisa kamu disini? Kamu dengan siapa disini?" Tanya Afnan sambil menaikkan alisnya.
"Gak tau." Cuek Aira tanpa menatap Afnan.
"Hah?!" Afnan menatap Aira cengo.
"Kamu kenapa?" Tanya Afnan bingung.
"Gak papa." Jawab Aira singkat masih dengan tatapan datar.
"Rora, auty ke dapur dulu ya," Pamit Aira dan langsung pergi dari ruang keluarga.
"Iya auty!" Seru Rora sibuk dengan mainannya.
"Ayah, ayah liat bunda gak? Kemalin bunda kok belum pulang?" Tanya Rora dengan polosnya.
"Bunda kan ada di dapur, sayang." Jawab Afnan tersenyum kearah Rora.
"Lola Ndak liat bunda dali tadi, ayah." Jawab Rora.
"Loh den Afnan? Udah bangun den?"
"Iya bi, udah." Jawab Afnan.
"Den, Aden udah ketemu sama non Nayara belum den?" Tanya bi Siti sambil menaruh makanan di meja.
"Hah?! Nayara kemana bi?" Tanya Afnan bingung.
"Loh, non Afnan gak tau dimana non Nayara ya den?" Bingung bi Siti.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAFNAN [END]
Teen Fiction-FOLLOW DULU BARU BACA YAA- Seorang gadis yang mualaf dikarenakan kecintaan terhadap Islam dan ia juga mengalami mimpi yang sangat membuatnya gelisah. Dan yang merasakan mimpi itu bukan hanya dirinya tetapi semua keluarganya. Seorang pria yang terke...