HAPPY READING
Kini Nayara sedang berada di sebuah rumah sakit. Saat disekolah diberi tahu bahwa papa dan mamanya kecelakaan akibat tertimbun tanah longsor.
Ceritanya, Alex dan Liya sedang pergi menuju ke suatu tempat yang ia janjikan pada Nayara yaitu mendaftarkan Nayara di pesantren. Saat pulang dari pesantren yang berada di Bandung, tiba tiba terjadi kelongsoran dan tanah longsor yang lumayan banyak terkena dimobil yang dipake oleh Alex dan Liya.
Dan tanah itu terdapat batu batu yang agak besar sebesar bola dan mengakibatkan mobil yang ditumpangi oleh Alex dan Liya pun menjadi bonyok dan banyak keluar darah darah dari keduanya.
Saat mendengar berita tersebut, membuat Nayara nangis didekapan ibu Reyhan atau -NIMA MAISYARAH.
"Hiks...hikss mama, papa." Nayara menangis didekapan sang tante atau ibu qdari Reyhan,Sambil menatap ruang UGD.
"Sudah Nay, kamu gak boleh gini." Ucap Nima menenangkan ponaannya yang ia sudah anggap anaknya sendiri.
"Nayara!" Panggil seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah sahabat sahabat Nayara serta ada beberapa laki laki yang mengikuti mereka, salah satunya ada Afnan disana. Mereka adalah sahabat sahabat Afnan.
Sahabat Nayara berlari menuju ke Nayara dan memeluknya untuk menenangkan Nayara agar berhenti menangis.
"Udah Nay, jangan gini om Alex sama tante Liya bakalan baik baik aja." Ucap Aira memeluk Nayara berusaha menenangkan Nayara.
"Mama, papah..hiks..hikss" Nayara menangis dengan sesegukan.
Bruk
Tubuh Nayara tiba tiba dirasa linglung dan tubuh Nayara langsung terjatuh dari pelukan Aira dan membuat semua orang menjadi tambah khawatir ketika Nayara pingsan.
"ASTAGFIRULLAH, NAYARA!!!!"
•••••
"Eughhh..."
"Nayara kamu baik baik aja, Nay?"
"Tante, mamah papa baik baik ajakan?" Tanya Nayara dengan wajah memelas agar jawabannya membuatnya dirinya bahagia.
"Sayang, udah ya kamu masih sakit. Sekarang makan dulu, kamu belum makan dari pagi kan?" Ucap Nima mengalihkan topik.
"Tante, jangan ngalihin topik, Tan." Ucap Nayara dengan raut wajah kecewa.
"Gak gi-
Brak
"NAYARA! LO UDAH BANGUNKAN!!" Teriak Tasya mengebrak pintu ruangan Nayara dengan kasar dan diikuti Syalin
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAFNAN [END]
Teen Fiction-FOLLOW DULU BARU BACA YAA- Seorang gadis yang mualaf dikarenakan kecintaan terhadap Islam dan ia juga mengalami mimpi yang sangat membuatnya gelisah. Dan yang merasakan mimpi itu bukan hanya dirinya tetapi semua keluarganya. Seorang pria yang terke...