-FOLLOW DULU BARU BACA YAA-
Seorang gadis yang mualaf dikarenakan kecintaan terhadap Islam dan ia juga mengalami mimpi yang sangat membuatnya gelisah. Dan yang merasakan mimpi itu bukan hanya dirinya tetapi semua keluarganya.
Seorang pria yang terke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Usia pernikahan Nayara dan Afnan sudah sampai satu Minggu. Mereka pun sudah menjalani aktivitas yang biasa mereka lakukan.Afnan dan Nayara satu Universitas dan lain jurusan.Pernikahan keduanya berjalan dengan lancar sampai saat ini.
Belum ada permasalahan di rumah tangga keduanya. Di setiap rumah tangga Yang ada pasti bakalan ada yang namanya permasalahan atau konflik yang ada dalam rumah tangga tersebut. Tidak ada rumah tangga yang berjalan mulus, pasti ada masalah. Entah itu masalah besar maupun ringan, sesuai cara mengatasinya saja.
Meski sudah menikah seminggu, tetapi Nayara masih tetap gugup saat Afnan berbicara dengannya. Hal itu membuat Afnan merasa akan sulit untuk dirinya mengatakan cinta kepadanya.
Saat ini Nayara berada di kantin Universitasnya dengan bersama sahabat sahabatnya. Nayara terlihat sangat bahagia sambil mendengar cerita dari teman temannya.
"Eh tunggu tunggu, kalian liat gak sih Fisah? Kok dia gak pernah kelihatan ya," Tanya Syalin yang menyadari Nafisah yabg tidak pernah kelihatan.
"Dia ada kok, cuman sering di perpus aja." Jawab Nayara memasukkan Snack kedalam mulutnya.
"Iyaa, kemarin aku liat dia lagi sama Ustadzah Hanum. Gak tau lagi apa dengan Ustadzah," Sambung Tasya.
"Katanya dia lagi ikut Olimpiade dengan santri santri lain," Jawab Aira.
"Ooh makanya dia gak pernah ngumpul dengan kita ya," Ucap Syalin memasukkan Snack kedalam mulutnya.
"Oh iya, barang barang kebutuhan aku udah habis, mau gak kita pergi belanja gitu?" Tanya Tasya menatap ketiga sahabatnya itu.
"Aku sih mau mau aja, tapi masalahnya kita siapa yang nganterin? Kita kan gak punya supir di sini," Jawab Syalin bingung.
"Tenang aja, kan ada Abang aku?" Jelas Aira membuat Sahabatnya menatap dirinya dengan binar.
"Tapi kalau Abang aku mau," Sambung Aira polos membuat mereka menjadi lesuh.
"Yaa kamu rayu atuh, Ra" Ucap Tasya.
"Tanyain Nayara sana," Ucap santai Aira menoleh ke Nayara Yang sejak tadi ikut menyimak saja.
"Kok aku?" Tanya Nayara bingung.
"Ya kan kamu istrinya," Jawab Aira dengan santai.
"Ekhemm.." Dehem Nayara agar melupakan salah tingkahnya.
"Jadi mau gak?" Tanya Syalin.
"Yaudah nanti aku bilangin," Jawab Nayara membuat sahabat sahabatnya senang mendengarnya.
"Tapi, besok aja ya." Kata Nayara langsung meninggalkan mereka.
![ARAFNAN [END]](https://img.wattpad.com/cover/283167319-64-k677287.jpg)