HAPPY READING
Seminggu kemudian..
Syalinda Afranisya adalah salah satu dari sahabat Nayara. Gadis manis dengan bibir yang tipis, Mempunyai bulu mata yang lentik. Gadis ini memiliki sifat yang membuat semua orang menyukainya.
Kedewasaan dan ketangguhan nya membuat dirinya terlihat sangat kuat untuk menghadapi kejamnya dunia. Saat ini gadis itu berada di sebuah taman pesantren yang hanya ia sendiri, tidak ada sahabat sahabat yang lainnya.
Ia merenung saat mendengar apa yang diperintahkan orang tuanya untuk kembali ke rumah sementara, karna ada suatu hal yang harus di bicarakan. Ia sungguh takut saat melihat raut wajah kedua orang tuanya yang sangat serius.
Ia tidak tau apa yang akan di bicarakan oleh orang tuanya kepada dirinya.
Tadi pagi kedua orang tua Syalin menelpon Syalin untuk menanyakan kabar Syalin yang berada di pesantren ini.
Di tengah tengah percakapan, orang tua Syalin menyuruh Syalin untuk pulang sementara sekitar 1 Minggu untuk membicarakan sesuatu yang tidak diketahui oleh Syalin.
Dan Syalin pun hanya bisa menerima apa yang diperintahkan oleh kedua orang tuanya.
"Assalamualaikum.." Salam seseorang membuat Syalin terkejut dari lamunannya.
"Eh Waalaikumussalam." Jawab Syalin.
"Kamu kenapa, Lin?" Tanya Nayara, ya orang yang mengucap Salam adalah Nayara.
"Eh e-enggak kok, aku gak papa." Jawab Syalin dengan tersenyum paksa.
"Beneran?" Tanya Nayara menatap Syalin penuh selidik.
"Emm enggak kok." Jawab Syalin tersenyum kepada Nayara.
"Ooh yaudah." Ucap Nayara.
Keheningan terjadi diantara keduanya.
"Emm N-nay.." Panggil Syalin kepada Nayara.
"Iyaa.." Jawab Nayara menoleh ke Syalin.
Tiba tiba datang Tasya, Aira dan Nafisah dengan membawa makanan Snack Snack.
"Assalamualaikum." Salam mereka bersama dan ikut duduk disamping Syalin maupun Nayara.
"Waalaikumussalam." Jawab Syalin dan Nayara.
"Kalian lagi bahas apaan nih?" Tanya Tasya langsung membuka Snacknya, lalu memakannya.
"Tau tuh, Syalin." Jawab Nayara mengambil Snack setelah memintanya kepada sang pemilik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAFNAN [END]
Teenfikce-FOLLOW DULU BARU BACA YAA- Seorang gadis yang mualaf dikarenakan kecintaan terhadap Islam dan ia juga mengalami mimpi yang sangat membuatnya gelisah. Dan yang merasakan mimpi itu bukan hanya dirinya tetapi semua keluarganya. Seorang pria yang terke...