HAPPY READING
Ini hari adalah hari yang di tunggu tunggu oleh keluarga keluarga dari Nayara maupun Afnan.
Saat malam hari, Nayara tidak bisa tidur. Ia memikirkan tentang hari pernikahan yang dimana akan dilakukan di kemudian hari. Ia merasa sangat gugup. Didalam kamar tersisa Nayara saja yang belum tidur. Syalin, Tasya, Aira dan Nafisah sudah tidur dari tadi.
"Aduhh kok aku gugup sih, kan acaranya besok?" Heran Nayara dalam pikirannya.
Tidak hanya Nayara, Afnan pun begitu. Yang Afnan lakukan hampir sama dengan Nayara. Yang sedang mereka lakukan ialah berbaring sambil menatap langit-langit kamar. Afnan yang sedari tadi berdoa terus menerus agar di pelancarkan acaranya oleh Allah SWT, begitu pun dengan Nayara.
Jam sudah menunjukkan pukul 05.00, Nayara pun sudah di make up kan. Begitu pun dengan Afnan. Keduanya sudah sama sama siap.
Nayara di pakaikan baju yang sangat bagus dengan Khimar yang berwarna putih senada dengan bajunya. Bersama dengan sepatu tumit yang tidak terlalu tinggi. Nayara begitu cantik menggunakannya.
Afnan pula begitu. Sesuai permintaannya, ia memakai jubah atau gamis pria berwarna hitam dipadukan dengan keffiyeh atau kufiyah.
•••••
Kini saatnya akad nikah dilakukan. Semua persiapan sudah di siapkan. Acara pernikahan di laksanakan di gedung hotel lantai 16. Acara yang terlihat sederhana namun mewah beserta makanan makanan yang tampak mewah dan enak.
Nayara tengah duduk sambil mengipas mukanya menggunakan tangannya. Sudah sangat panas, gugup, dan lain lain. Keringat dingin membasahi tangan nya. Tangannya terasa lumayan dingin.
Afnan ia sudah berada di tempat untuk ia ucapkan lafadz Ijab Kabul. Sebelum melaksanakan ijab kabul, Afnan terlebih dahulu ia membaca Al Qur'an untuk memperlancar acara pernikahannya.
1 jam kemudian..
Kini saat nya Afnan mengucapkan lafadz Ijab Kabul. Afnan sudah mengambil tempat untuk ia duduk didepan penghulu yang tak lain dan tak bukan ialah Aditama. Aditama yang akan menjadi wali nikah dari pihak wanita atau Nayara.
Afnan kemudian duduk didepan Aditama. Keduanya menjabat tangan dan memulai kan dengan bismillah.
"Bagaimana, sudah siap?" Tanya Aditama.
Aditama terkekeh saat menjabat tangan Afnan yang dingin. Mungkin karna gugup kali ya.
"ANKAHTUKA WAZAWWAJTUKA MAKHTUBATAKA NAYARA ALIFIA ALEXANDRIA BINTI ALM. ALEXANDER YUNANDA BI MAHRI MUSHAFIL QUR'AN WA."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAFNAN [END]
Teen Fiction-FOLLOW DULU BARU BACA YAA- Seorang gadis yang mualaf dikarenakan kecintaan terhadap Islam dan ia juga mengalami mimpi yang sangat membuatnya gelisah. Dan yang merasakan mimpi itu bukan hanya dirinya tetapi semua keluarganya. Seorang pria yang terke...