✧2.9✧

1.4K 191 8
                                    

200 Joule

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

200 Joule

250 Joule

Dokter terus memacu jantung pasien di hadapannya.

"Bertahanlah..."

250 joule

Tit...tit..tit

Dokter menghela napas lega. Setelah hampir 1 jam dia memacu jantung pasien di hadapannya.

Suster dan dokter kembali sibuk memasang alat medis ke tubuh Jisung.

"Dok..."

"Kenapa?"

"Bukankah anak ini seperti tidak asing?"

"Maksudmu?"

"Aku seperti sering melihatnya."

"Sudahlah, mungkin dia orang terkenal," ucap Dokter itu.

Suster itu mengangguk.

Taeyong dan Jaehyun masih tidak tenang, sudah hampir 2 jam Jisung di dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong dan Jaehyun masih tidak tenang, sudah hampir 2 jam Jisung di dalam. Sesekali dia melihat suster berlari ke luar dengan terburu-buru.

Setelah menunggu akhirnya pria ber jas putih keluar dari ruangan tempat Jisung ditangani.

"Bagaimana Dok?"

"Dia mengalami dehidrasi, serangan panik, dan juga beberapa bagian tubuhnya lebam," jelas Dokter bermarga Na.

"Lebam?"

"Iya, sepertinya anak itu sudah dipukuli atau semacamnya. Karena ada juga luka yang baru dan lama membekas."

"Baiklah, terima kasih dok," Taeyong membungkuk sopan.

"Kunjungan pasien bisa dilakukan, dia akan segera sadar."

Taeyong mengangguk.

Setelah kepergian dokter, Taeyong menatap Jaehyun serius.

"Kau benar-benar tidak tahu tentang Jisung di sekolah?" tanya Taeyong.

Jaehyun mengangguk, "aku hanya mendengar rumor tentang ayah Jisung da beberapa murid yang tidak menyukainya."

"Lagipula, sudah hampir sebulan ini aku jarang pergi ke sekolah, karena ayahku menyuruhku untuk membantu mengurus perusahaan...," lanjut Jaehyun.

His SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang