Malam ini Jeongin memutuskan untuk pulang ke rumah Sungjae. Bagaimanapun ini masih rumahnya dan Sungjae masih ayahnya.
Dia masuk ke dalam rumah yang sepi dan gelap. Jeongin menyalakan lampu di semua ruangan.
"Kemana semua orang?" gumamnya.
Jeongin memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan membersihkan diri. Setelah selesai membersihkan diri, Sungjae diam di ruang tamu untuk menonton.
Tok tok
Saat ia sedang asik menonton, tiba-tiba saja ada orang mengetuk pintu.
Ceklek
"Ahjussi, dimana appa?" tanya Jeongin saat melihat supirnya pulang sendirian.
"Ayahmu memintaku mengantar ke Bar, setelah itu dia menyuruhku pulang. Dia juga menyuruh semua asisten untum cuti. Tuan muda, apakah Tuan Sungjae baik-baik saja? Akhir-akhir ini dia menjadi lebih emosional dan juga kalut," jelas supir itu.
Jeongin terdiam.
"Bar mana yang ia kunjungi?" tanya Jeongin.
"Bar...."
"Baiklah terima kasih ahjussi," Jeongin mengambil kunci mobil dan pergi ke tempat yang dituju.
Sesampainya disana Jeongin tidak menemukan ayahnya. Dia akhirnya memutuskan bertanya pada bartender disana.
"Permisi, apa kau melihat pri dengan setelan jas formal datang kemari?" tanya Jeongin.
"Oh aku melihatnya, dia keluar beberapa menit yang lalu. Sepertinya dia mabuk berat," jawab bartender.
"Baiklah, terima kasih."
"Iya, sama-sama."
Jeongin keluar dari tempat itu, dia memutuskan untuk mencari ayahnya. Di tengah perjalanan dia melihat di sebuah gang kecil dengan pencahayaaan yang kurang jelas. Disitu ia melihat ada orang yang sedang berkelahi.
Jeongin menghentikan mobilnya dan turun untuk memastikan apa yang ia lihat itu benar.
"Sepertinya itu memang orang berkelahi..."
Jeongin mendekati orang-orang itu. Dia melihat ketiga pemuda berlari dari arah gang itu.
"Appa.."
Jeongin menutup mulutnya dan refleks dia berlari ke arah mereka.
"JISUNG~A!"
KAMU SEDANG MEMBACA
His Smile
Fanfic-SUDAH TAMAT- [ park jisung with his secret ] Dibalik senyum itu ada rahasia yang ia simpan dengan baik. [ꜱᴛᴀʀᴛ : 5 februari 2021 >ᴇɴᴅ : 9 Januari 2022 ] ©Rrantomato