"Maaf merepotkanmu eomma," ucap Jisung.
"Yak! Gwaenchana, eomma khawatir padamu. Bagaimana kau bisa lupa meminum suplemenmu? Ada yang kau pikirkan?"
Jisung menggeleng, "tidak."
Padahal hatinya berkata 'iya'."
"Maaf eomma memarahimu kemarin," ujar Tiffany.
"Jangan meminta maaf, aku yang bersalah karena membolos."
Tiffany mengusap surai hitam Jisung dan tersenyum.
"Jisung~a," panggilnya.
"Kenapa?" tanya Jisung.
"Bagaimana jika ayahmu yang kembali, meminta pada pengadilan untuk hak asuhmu?"
"Kenapa eomma berkata seperti itu?"
Tiffany menggeleng, "bukan apa-apa, cepat makan setelah itu kau harus minum obat."
"Eomma tidak berniat mengembalikanku pada ayahku, kan?"
Tiffany tidak menjawab.
"Mianhae...Jisung~a."
"Kau ingat rencana awal kita, bukan?"
"Tentu saja."
"Bagus, aku mengeluarkanmu dari penjara untuk hal ini. Kau sangat berguna, Lee Eunhyuk."
"Apa kau yakin ini tidak berbahaya untuk Jisung?"
"Tidak, kau tidak perlu memikirkan itu. Yang perlu kau pikirkan hanya cara bagaimana kau memenangkan hak asuh Jisung kembali."
"Baiklah."
KAMU SEDANG MEMBACA
His Smile
Fiksi Penggemar-SUDAH TAMAT- [ park jisung with his secret ] Dibalik senyum itu ada rahasia yang ia simpan dengan baik. [ꜱᴛᴀʀᴛ : 5 februari 2021 >ᴇɴᴅ : 9 Januari 2022 ] ©Rrantomato