Suasana canggung mendominasi kedua remaja itu. Yang satu sedang berdiri gelisah sembari memainkan jari tangannya dan yang satu remaja yang duduk di brankar dengan selang infus di salah satu tangannya.
"Jadi?" sudah ketiga kalinya Jisung bertanya.
Chenle akhirnya menarik napasnya.
"Mianhae..."
"Kau pantas membenciku, kau pantas memukulku atau mencaciku. Kau pantas untuk melakukan itu...," ucap Chenle.
"Chenle~ya, jika menurutmu aku pantas melakukan itu padamu. Berarti aku juga pantas melakukan itu pada diriku sendiri, benar?"
Chenle mengerutkan keningnya, "kenapa seperti itu?"
"Kau lupa?"
"Lupa?"
Jisung mengangguk.
"Jika kau dan aku bersalah maka keduanya bersalah."
"Hubungannya dengan kau membenciku?" tanya Chenle yang masih tidak mengerti.
"Aku tau kau bersalah, aku juga sedikit kecewa padamu. Tapi aku juga bersalah karena tidak pernah bercerita padamu, padahal kita sudah dekat sangat lama," jawab Jisung.
Chenle terdiam. Dia egois, benar-benar egois. Andai saja saat itu dia tidak menerima tawaran Jeongin. Andai saja...
Jisung mengulurkan tangannya, "aku tidak akan pernah bisa membencimu, memukulmu atau mencacimu. Chenle hyung..."
Chenle terdiam. 'Hyung.' Panggilan pertama Jisung saat pertama bertemu dengannya.
"Kau... tidak mau memelukku?"
Chenle langsung menuju ke arah Jisung dan memeluk Jisung dengan erat. Di pelukan Chenle Jisung tersenyum.
"Jangan pernah menyesal dengan apa yang kau perbuat, karena apapun resikonya itu yang akan menjadi pelajarannya," bisik Jisung.
Chenle tersenyum. "Gomawo..."
Sementara itu, Taeyong, Renjun, dan Jaehyun menatap haru pada kedua pemuda di dalam ruangan itu. Kecuali Eunhyuk, pria itu seperti sedang memikirkan sesuatu. Sebelum akhirnya dia pergi.
Renjun yang menyadari Eunhyuk pergi begitu saja hanya mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Smile
Fanfiction-SUDAH TAMAT- [ park jisung with his secret ] Dibalik senyum itu ada rahasia yang ia simpan dengan baik. [ꜱᴛᴀʀᴛ : 5 februari 2021 >ᴇɴᴅ : 9 Januari 2022 ] ©Rrantomato