✧5.1✧

1K 145 12
                                    

"Cedera di bagian kepala Jisung, membuat saraf penglihatannya memburuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cedera di bagian kepala Jisung, membuat saraf penglihatannya memburuk. Itu kenapa, terkadang penglihatannya memburam dan kepalanya sakit. Kita harus sering mengontrolnya, jadi aku sarankan untuk melakukan jadwal check-up minimal 3 hari sekali atau seminggu sekali, untuk melihat lebih lanjut bagaimana perkembangannya," jelas Dokter Na.

Penjelasan dokter membuat Minhyuk terdiam. Dia baru mengetahui tentang cedera di kepala Jisung. Apa yang terjadi selama ini? Sampai membuat Jisung terluka.

"Baiklah, aku akan coba membujuknya untuk pemeriksaan," ucap Minhyuk.

Dokter Na mengangguk.

"Aku juga sudah memberikan obat dengan dosis yang cukup untuk meredakan sakit di kepalanya. Cukup meminumnya saat dia merasa sakit," pesan Dokter Na.

"Baik, terima kasih Dok," ujar Minhyuk lalu pergi dari ruangan dokter.

"Hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyung... aku tidak mau dirawat lagi, ayolah aku baru saja keluar dari tempat ini tapi-

"Itu karena kecerobohanmu, kalau kau menjaga dirimu. Kau tidak akan kembali ke tempat ini," ucap Renjun.

Jisung mengerucutkan bibirnya.

"Ngomong-ngomong kemana yang lain?"

"Kau lupa? Ini masih jam sekolah," jawab Renjun.

"Ah benar juga."

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan Minhyuk yang masuk ke ruangan.

"Appa, bagaimana kata dokter? Aku tidak perlu menginap di tempat ini lagi kan?" tanya Jisung.

"Kau tidak perlu menginap tapi, kau harus rutin melakukan pemeriksaan selama 3 hari sekali," ucap Minhyuk.

Bahu Jisung melemas.

"Kenapa?" tanya Minhyuk.

"Bukankah lebih baik pemeriksaan daripada menginap 3 hari disini?" kata Renjun.

"Apa pemeriksaan itu perlu?" tanya Jisung.

"Itu sangat perlu, untuk mengetahui apakah keadaanmu membaik atau sebaliknya," jawab Minhyuk.

His SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang