"Hyung, sepulang sekolah nanti kau mau membantuku?" tanya Jisung.
"Tentu saja, membantu apa?"
"Bantu aku membuatkan makanan untuk appa, dia bilang dia akan lembur malam ini."
"Baiklah... sekarang kau istirahat," ucap Renjun yang diangguki Jisung.
Sementara itu, Jeno memperhatikan keduanya dari luar. Sampai saat ini dia belum bisa kembali dekat dengan Jisung. Dia harus mencari tahu sesuatu, setelah yang ia cari berhasil ditemukan. Mungkin saat itu Jeno akan kembali dekat dengan Jisung, Jeno harap dia tidak terlambat.
"Jeno, kau sedang apa? Kenapa tidak ke dalam saja?" tanya Renjun yang baru saja keluar dari ruang UKS.
"Tidak, aku baru saja lewat dari perpustakaan," ucap Jeno lalu pergi meninggalkan Renjun.
Renjun tersenyum kecil.
"Masih tertutupi gengsi ternyata...," kekeh Renjun.
"Hyung..."
"Ayo, kita harus membeli bahan-bahannya dulu kan?"
Jisung mengangguk.
"Kau yakin membuatnya hari ini? Tubuhmu juga belum sangat pulih," ucap Renjun.
"Hari ini appa akan lembur, jadi waktu yang pas aku membuatkannya makanan, hari ini juga ulang tahun appa, lagipula aku baik-baik saja. Sangat baik," yakin Jisung.
"Baiklah, kita akan ke pasar saja," kata Renjun.
Mereka menaiki bus berwarna hijau.
Setelah sampai di pasar, Jisung melihat-lihat dengan tatapan kagum.
"Kau seperti orang yang baru pertama kali ke pasar saja," ujar Renjun.
"Terakhir aku pergi ke pasar saat bersama eomma," ucap Jisung.
Renjun langsung terdiam.
"Ayo hyung, kenapa diam saja?"
"Ah ayo ayo."
KAMU SEDANG MEMBACA
His Smile
Fanfiction-SUDAH TAMAT- [ park jisung with his secret ] Dibalik senyum itu ada rahasia yang ia simpan dengan baik. [ꜱᴛᴀʀᴛ : 5 februari 2021 >ᴇɴᴅ : 9 Januari 2022 ] ©Rrantomato