Bugh
Bugh
Jisung tersungkur karena pukulan di bagian perutnya.
"Yak... Park Jisung, kau tahu apa kesalahanmu?" tanya Seungmin.
Jisung menggeleng.
"Benarkah? Kau perlu menanyakannya pada Jeno hyung mu itu," Seungmin mencengkram rahang Jisung.
"Kau tahu? Jeongin menjadi pendiam beberapa hari ini, setelah rumor ity beredar dia semakin pendiam dan bahkan menjauhi kami!" Seungmin melepaskan cengkramannya.
Dia menari kerah seragam Jisung, agar pemuda itu bisa berdiri.
Bugh
Bugh
Bugh
Brakk
Jisung terhempas ke salah satu bilik toilet.
"Hyunjin, kau tidak mau olahraga?" tanya Seungmin.
Hyunjin menggeleng, dia pergi.
"Baiklah, berarti ini saatnya untukku memghajarmu sepuasnya hahaha," kekeh Seungmin.
"Berhenti...," ucap Jisung dengan suara melemah.
"Kenapa? Kau melemah? Ah kau sudah melemah ya? Kenapa tidak sekarat saja hah?"
Seungmin kembali menarik kerah seragam Jisung.
"Kenapa kau membenciku? Apa karena Jeongin?"
Seungmin menggeleng.
"Ada hal lain, tapi kebetulan aku ada rekan Jeongin jadi aku punya kesempatan. Kau tahu? Aku membencimu karena kau selalu menjadi perhatian, kau juga merebut orang yang aku sukai," ucap Seungmin.
Jisung mengerutkan dahinya.
"Kau lupa? Kakak kelas yang menyukaimu itu? Aku menyukainya, di hari yang sama aku menyatakan perasaanku di hari itu juga dia menolakku, karenamu."
Jisung terkekeh.
"Kau patah hati rupanya...Seungmin~a, wanita di dunia ini ada banyak lantas kenapa kau mempertahankan wanita yang tidak bisa menerimamu?"
Bugh
Seungmin kembali meninju Jisung, kali ini bagian hidung Jisung.
"Itu benar bukan? Jika dia menerimamu, pada akhirnya kau juga akan tersakiti. Jika dia menerimamu karena kasihan, bukankah itu lebih menyedihkan?"
Seungmin terdiam, dia menatap Jisung yang menyeka darah di hidungnya.
Dia berpikir, ucapan Jisung ada benarnya. Apa yang selama ini ia lakukan salah? Bahkan ia menyimpan dendam pada Jisung bukan pada wanita yang menolaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Smile
Fanfiction-SUDAH TAMAT- [ park jisung with his secret ] Dibalik senyum itu ada rahasia yang ia simpan dengan baik. [ꜱᴛᴀʀᴛ : 5 februari 2021 >ᴇɴᴅ : 9 Januari 2022 ] ©Rrantomato