✧4.8✧

1.1K 149 10
                                    

"Kau baik-baik saja?" tanya Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau baik-baik saja?" tanya Renjun. Karena sedari tadi Jisung hanya diam tanpa suara.

Jisung menggeleng.

"Apa makanannya tidak enak?" tanya Jaemin, karena dia yang memasak sarapan.

"Tidak," Jisung akhirnya bersuara.

"Kau kenapa?" Kali ini Jeno yang bertanya.

"Aku tidak apa-apa," Jisung tersenyum kecil.

"Jika ada yang kau pikirkan, ceritakan saja pada kami atau salah satu dari kami, barangkali bisa membantu," ucap Mark.

Jisung mengangguk.

Mark mengacak rambut Jisung, "habiskan makananmu, masih ada waktu 2 jam lagi sebelum kita pulang ke Seoul."

Jisung menatap Mark. Dan Mark yang ditatap gelagapan.

"Ada apa?"

Jisung menatap sekitar, hanya ada dia dan Mark, yang lain sibuk.

"Hyung, tidak lupa mentraktirku hari ini kan?" bisik Jisung.

Mark terkekeh, "hampir saja aku lupa," kata Mark sembari menunjukkan ekspresi terkejut.

Jisung menunduk dan mengerucutkan bibirnya.

"Aigo kiyowo! Hyung tidak lupa tenang saja. Setelah sarapan kita pergi."

Jisung tersenyum senang. Dia kembali menyantap sarapannya.

Dan Mark pergi menghampiri Renjun yang sedang merapihkan koper.

"Renjunie," panggil Mark.

"Ada apa?" tanya Renjun.

"Setelah Jisung selesai sarapan, aku akan mengajaknya pergi sebentar. Kemarin aku ada janji dengannya," jawab Mark.

Renjun mengernyitkan dahinya.

"Yak! Izin pada paman Eunhyuk bukan aku," kata Renjun.

Mark menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Dimana paman?"

"Dia ada di kamarnya membereskan barangnya," jawab Renjun.

"Baiklah," Mark pergi ke kamar yang di tempati Eunhyuk atau tepatnya Minhyuk.

Tok tok

"Permisi, paman," panggil Mark.

Ceklek

Pintu terbuka, menampilkan Minhyuk dengan pakaian santai.

"Ada apa Mark?" tanyanya.

"Paman, aku izin mengajak Jisung pergi selesai dia sarapan," ucap Mark.

"Ah tentu saja, hati-hati ya."

Mark sedikit terkejut karena Eunhyuk ralat Minhyuk mengizinkannya begitu saja. Tidak seperti ayah Haechan yang akan menanyakan tentang banyak hal sebelum mengizinkan.

His SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang