*
Attention
(1). Cerita ini fiksi dan murni pemikiran dari author tanpa bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. Kesamaan nama tokoh, tempat, kejadian, dll. adalah unsur ketidaksengajaan.
(2). Cerita ini memiliki latar kehidupan sebelum adanya covid-19 dan diberlakukannya pembatasan kegiatan sosial.
(3). Enjoy Reading! :D
*
PROLOG
*
PENGUMUMAM HASIL SELEKSI SEKOLAH PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL
Kimia
1. Muh Alfarez (11 IPA 1) 98.9
2. Aysha El Riviera (10 IPA 1) 96.35
3. .........
4. Dsb.
Fisika
1. Salman Alaska (10 IPA 1) 97.65
2. Husein Alfaro (11 IPA 1) 96.9
3. .........
4. Dsb.
Biologi
1. Marwa Alfasya (11 IPA 1) 96.85
2. .........
3. Dsb
Matematika
1. Ali Stevenson Xavier (11 IPA 2) 95.4
2. .........
3. Dsb
Ekonomi
1. Umar Semesta Adl (11 IPS 1) 97.25
2. .........
3. Dsb.
Note : semua peserta seleksi OSN yang lolos diharapkan mengikuti pengarahan yang akan dilakukan sepulang sekolah!
Aysha tersenyum simpul mendapati namanya dan sahabatnya –Salman- muncul di papan pengumuman peserta olimpiade yang akan dikirim sebagai perwakilan sekolahnya.
Ini adalah awal.
Awal baginya memasuki sebuah dunia yang berbeda. Membawanya pada sebuah grup pertemanan aneh yang tidak sengaja terbentuk. Membawanya pada sisi lain dunia yang menarik sekaligus menyeramkan.
"Sampai detik ini gue masih hidup sehat walafiat bahkan di tengah-tengah kehancuran dan masalah yang ada. Di tengah cacian yang gue terima sebagai makanan sehari-hari. Gue masih bisa berdiri dengan kaki gue sendiri.
Gak ada yang bisa nyakitin diri gue sendiri, kecuali gue mengizinkannya.
Dan gue gak ngizinin lo untuk masuk ke hidup gue cuma buat ngancurin semua pertahanan yang udah gue bentuk sedemikian kokoh disini."
-Aysha El Riviera-
*
KAMU SEDANG MEMBACA
KANTAKA
Teen FictionKantaka ; Bahasa Sansekerta : Sedih, Susah. . Aysha pikir olimpiade adalah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan hidupnya. Membawa pulang medali emas dan mendapat privilege beasiswa ke luar negeri. Chemistry Sciences - Seoul National University. N...