⚠️Warning ⚠️
Bab ini mengandung adegan 17+ jadi, buat adik-adik yang masih di bawah umur boleh skip dulu, atau kalian sebagai pembaca harap bijak (Ambil baiknya, buang buruknya).
Enjoy reading!
*
Radio.
Dengan antena yang menjunjung tinggi seakan biasa diotak atik sang pemilik. Teronggok di atas nakas tak jauh dari meja kerja sang paman.
Ceklek
Pintu ruangan Paman Zubair terbuka seketika. Menampikan sosok dokter sekaligus paman dengan raut cemas. Wajah cemasnya itu berubah terkejut melihat ketika netranya bertubrukan dengan Aysha.
"Aysha?"
Mata Aysha yang sudah kepalang basah itu menatap paman dengan tatapan penuh tanda tanya.
"Aysha kamu dari man-"
"Dari mana paman bisa tau soal Aysha mau masuk SNU?" Gadis itu memotong ucapan sang paman.
Tidak butuh basa-basi.
Tidak butuh tanda tanya lain.
Aysha butuh jawaban atas ribuan pertanyaan yang membanjiri sel otaknya.
Zubair tidak langsung menjawab. Ia menutup pintu ruangannya dan melangkah mendekat.
"Dari jurnal kamu." Suara Paman Zubair terdengar lebih parau dari biasanya.
Aysha berkedip dua kali.
"Paman.. baca jurnal Aysha?"
Pria 30 tahunan itu mengangguk. "Paman diem-diem buka jurnal kamu, karena Paman selalu penasaran soal apapun tentang kamu."
Aysha tertegun.
"Maaf kalo selama ini paman gak mau nilai kamu turun, karena paman juga mau semua keinginan kamu terkabul. Tapi untuk SNU, Paman harus kerja lebih keras untuk mengirimmu ke sana. Makanya paman selalu menghabiskan malam di meja operasi, paman juga gak mau membiarkan kamu untuk gagal mendapat beasiswa itu dari APRI."
Bohong!
Apa katanya?
Barusan itu... alasan kan?
Aysha masih menyangkal.
"M-Maksud dari rahasia masa lalu ini apa?" Kali ini sang gadis menunjukkan berkas-berkas coding yang baru dia temukan.
Sudah kepalang basah.
Sekalian saja berenang.
Zubair membuang napasnya sejenak. "Itu semua rekam jejak masa lalu kamu yang paman sembunyikan."
KAMU SEDANG MEMBACA
KANTAKA
Teen FictionKantaka ; Bahasa Sansekerta : Sedih, Susah. . Aysha pikir olimpiade adalah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan hidupnya. Membawa pulang medali emas dan mendapat privilege beasiswa ke luar negeri. Chemistry Sciences - Seoul National University. N...