Nathaelyn [END]

53. [EPILOG]

Happy reading 📖

Ceye bersembunyi di belakang Sagara. Nathaniel menatap tajam pada lelaki di depannya, ia seperti agak familiar.

"kau? Dosen waktu itu bukan?kenapa ada di sini?!"ucap heran Nathaniel.

"kalian saling kenal?"ucap Ceye melongokkan kepala dari belakang tubuh Sagara.

Sagara menarik tangan Ceye cepat menjauhi Nathaniel. Nathaniel langsung mengikuti mereka dari dengan cepat.

Nathaniel menghentikan mereka membuat langkah mereka terhenti.

"kumohon, jangan mempersulit saya. Apa yang terjadi sebenarnya? Saya tau anda mengetahui sesuatu di balik ini semua"ucap lemah Nathaniel.

Ceye menatap mereka dengan bingung, kedua lelaki itu saling memandang dalam diam. Sagara menghela napas, memegang erat tangan Ceye.

"ikutlah"ucap singkat Sagara.

***

Dan di sini lah mereka berada. Di ruang tamu keluarga Weston. William menatap Nathaniel intimidasi membuat lelaki itu gugup sendiri namun tetap mempertahankan sifat coolnya.

"jadi?"ucap William.

"tolong beri tau saya kebenarannya"ucap Nathaniel mantap.

William menatap istrinya Lydora yang mengangguk menyetujui.

"Ceyelyna adalah Elyn"

Kalimat singkat dari mulut William mampu membuat mereka terdiam. Nathaniel tersenyum lebar dengan perasaan bahagia sekaligus lega tapi tidak dengan Ceye yang menatap tak percaya.

"uncle apa-apaan ini?!"protes Ceye.

"ini memang kebenaran aslinya, maaf tidak memberi tahumu, ini demi misi yang belum selesai"ucap Lydora.

"aku tak mengerti"ucap Ceye.

"dengarkan, dua tahun lalu saat keluargamu mengalami pembunuhan, ayah dan ibumu langsung tewas. Ibumu adalah kakakku. Saat kami menemukanmu di lantai bawah, kamu masih bernapas. Tapi tubuhmu sudah mengalami patah di mana-mana dan kamu koma hampir dua tahun. Saat kamu sadar, kamu hilang ingatan. Kami mengubah identitasmu bahkan marga kita. Kami melakukan itu untuk jaga-jaga karena pelaku masih belum diketahui"ucap William.

Ceye menutup mulut tak menyangka hidup yang telah ia alami.

"jadi siapa yang di dalam peti"ucap Nathaniel.

"saya bekerja sana dengan dokter Sagara untuk memalsukan identitas mayat dengan Elyn. Begitupun dengan Alaska. Kami tidak ingin kejadian itu terjadi lagi. Sampai sekarang pun anak buah saya belum mendapatkan titik terang dari kasus ini"ucap William.

"siapa Alaska uncle?"tanya Ceye penasaran.

"dia abangmu, putra sulung keluarga Philip"ucap William.

"dimana dia sekarang?"tanya Ceye dengan hati bahagia, setidaknya ia masih memiliki seorang kakak.

"aku di sini"