Happy reading 📖Gadis dengan surai cokelat itu melangkahkan kakinya dengan celingak celinguk sambil sesekali menatap alamat yang ada di ponselnya.
"KAK CHELSEA"
Chelsea, gadis yang itu menatap ke arah depan di mana seorang gadis manis yang berjarak empat puluh meter ke depan melambaikan tangannya. Chelsea tertawa kecil saat gadis yang tak lain Elyn berteriak keras yang dapat mengalihkan perhatian orang lewat. Dengan cepat, Chelsea mempercepat langkahnya.
Elyn langsung bergelayut manja di lengan Chelsea, gadis itu benar-benar menampakkan watak aslinya.
"adek udah nunggu satu jam loh di sini"manyum Elyn, bahkan gadis itu menggunakan nama rumahannya.
"benarkah? Haha maaf, di jalan macet parah jadi kakak jalan kaki aja mumpung nggak jauh lagi"balas Chelsea.
"yaudah, hayuk masuk"ucap Elyn menarik tangan Chelsea semangat menuju mansionnya.
Chelsea duduk di ruang tamu sambil menatap dekorasi kediaman gadis manis yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri sambil menunggu gadis itu mengambil minuman di dapur.
"lo siapa?"
Chelsea menatap ke samping,dimana seorang cewek yang baru turun dari tangga lalu berdiri di samping tempat duduknya. Chelsea dapat melihat dari pandangan gadis itu padanya jika ia tidak suka kehadirannya.
"em, hai. Saya Chelsea temannya Elyn"ucap ramah Chelsea sambil berdiri mengulurkan tangannya. Namun, gadis itu terkejut saat tangannya ditepis kasar oleh gadis itu.
Siapa lagi jika bukan Willna, gadis itu dengan angkuh duduk sambil menyilang kaki menatap Chelsea dari atas sampai bawah dengan pandangan menilai."orang miskin yah, maaf tangan gue nggak mau bersentuhan dengan tangan seperti kalian"ucap Willna sambil memainkan kuku-kukunya yang mendapatkan perawatan jutaaan.
Chelsea menatap penampilannya yang memang hanya menggunakan kaos biru muda dan jeans selutut bewarna cream dilengkapai sepatu kasual. Dari dulunya penampilannya memang begitu namun tak menghilangkan kecantikan alaminya.
Kalau mereka beranggapan ia miskinpun ia biasa saja. Orang-orang memang hanya melihat dari penampilannya saja.
Lalu bagaimana jika mereka tau bahwa sebenarnya Chelsea adalah cucu tunggal direktur sebuah perusahaan yang bergerak dibidang persenjataan terbesar di Jepang dan sang ayah adalah seorang jenderal tinggi juga ibunya bekerja sebagai CEO di perusahaan kakeknya itu yang sebentar lagi akan berpindah tangan pada gadis itu mengingat dirinya adalah pewaris tunggal.
"ngapain masih di sini, sana"usir ketus Willna.
"lo nggak berhak ngusir tamu gue karena lo juga hanya numpang di sini"ucap datar Elyn yang datang sambil membawa minuman dan beberapa cemilan.
Chelsea menatap keduanya bergantian, apa hubungan mereka tidak baik? Lalu gadis sombong itu hanya menumpang? Siapa gadis itu?
"duduk kak, anggap rumah sendiri. Hiraukan lalat yang ada disekitar kakak"ucap Elyn ketus menarik tangan Chelsea duduk di sampingnya jauh dari Willna.
Willa yang sedikit merasa tersinggung dengan ucapan Elyn menatap geram, setauanya di rumah super mewah ini tak ada lalat, ia berpikir pasti gadis itu menganggapnya yang lalat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nathaelyn [END]
Teen FictionEntah merasa sial atau sebaliknya, Elyn harus berhadapan terus-menerus dengan Nathaniel, senior di kampusnya yang begitu menyebalkan di matanya, setelah adanya pertemuan pertama yang begitu disesali gadis itu.