Happy reading📖Pagi ini kehebohan terjadi di seluruh penjuru kampus akibat tersebarnya foto seorang mahasiswi semester awal yang merupakan bergelar princess kampus tahun ini.
Beberapa group kampus sudah tersebar foto yang belum diketahui benar adanya.
Nathaniel berlari mencari Elyn dengan kesetanan. Ia mendobrak pintu kelas gadis itu.
"Elyn di mana?"tanya di depan pintu yang mengagetkan penghuni di dalamnya.
"dipanggil di ruang dekan"jawab Monica membuat Nathaniel berlari menaiki lantai dua tempat ruang dekan.
"Elyn!"
Elyn yang baru keluar dan sedang menutup pintu menatap Nathaniel yang berlari ke arahnya.
"apa yang terjadi?"tanya Nathaniel.
"aku dikeluarkan"ucap Elyn sbil tersenyum pada Nathaniel.
"bagaimana bisa? Kenapa kamu tidak mengelak Lyn? Foto ini editan kan?"tanya Nathaniel tak terima.
Elyn hanya tersenyum lalu memeluk Nathaniel dengan erat, menyenderkan kepalanya di dada bidang cowok itu.
"kamu percayakan sama aku?"tanya Elyn.
"ya, biar aku yang cari buktinya kalau itu tidak benar"ucap Nathaniel kesal.
"jangan"protes Elyn.
"apanya yang jangan? Kamu dikeluarkan Elyn? Lalu namamu tercoreng di mata orang"bantah Nathaniel.
"kumohon, aku hanya minta kamu diam saja, karena sebentar lagi pertunjukannya dimulai, jika kamu melakukan itu maka semua akan gagal total"ucap Elyn.
"apa yang kamu rencanakan?"tanya Nathaniel.
"hm sesuatu yang besar"balas Elyn.
***
"pah?"
Carlos yang sedang duduk di bangku menutup mata sambil memijit pelipisnya di halaman belakang menoleh ke belakang.
"apa itu kamu Selenia?"tanya Carlos sambil menyipitkan matanya.
Selenia menghampiri Carlos sambil menatap khawatir pada suaminya. Ia ikut dudukeegang tangan suaminya yang telah bersamanya bertahun-tahun.
"kita periksa ke dokter aja pah, penglihatan papah makin menjadi, beberapa kali mamah bilang untuk periksa, gini kan jadinya"ucap cerocos Selenia.
"nggak usah mah, ini memang sudah seperti ini, umur papah kan nggak muda lagi, ini penyakit umur"ucap Carlos.
"ya tetap aja diperiksa"protes Selenia.
Carlos menghela napas, sebelum ia menjawab, ponselnya lebih dulu berdering.
"coba lihat"ucap Carlos memberikan ponselnya pada Selenia, matanya sakit jika melihat cahaya ponsel itu.
"Alaska"ucap Selenia langsung mengangkat panggilan dari putra sulungnya.
"ada apa?"tanya Carlos saat selenia mengahiri panggilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathaelyn [END]
Ficțiune adolescențiEntah merasa sial atau sebaliknya, Elyn harus berhadapan terus-menerus dengan Nathaniel, senior di kampusnya yang begitu menyebalkan di matanya, setelah adanya pertemuan pertama yang begitu disesali gadis itu.