12. [WANITA ITU?]

3.9K 426 4
                                        

Happy reading📖

Elyn menatap tiga orang itu dengan kikuk, antara gugup dan takut, Ben dengan semangat menghampiri Elyn lalu duduk di pangkuan gadis itu.

"halo tante, Kak Sevanya"sapa Elyn kikuk.

"wahhh, jadi ini mommynya Ben, panggil bunda aja"ucap Sophie yang baru saja disalim oleh Elyn.

"weh weh jadi lo yang dihebohkan Ben, hayuk duduk"ucap Sevanya.

Sevanya mengambil minuman milik Nathaniel lalu meneguknya.
"itu punya gue Sevanya"ucap kesal Nathaniel namun cewek itu masih duduk santai di depannya.

"lo nyebelin sih, gue udah berapa kali bilang panggil gue kak, gue tua satu tahun dari lo"sinis Sevanya.

"bodo"ucap ngasal Nathaniel.

***

Elyn baru saja membuka pagar saat baru saja Nathaniel mengantarkannya beberapa menit yang lalu. Elyn pikir keluarga Nathaniel seperti perkiraannya, namun semua lenyap begitu saja saat ia menyadari tak seburuk itu malahan mereka menyambutnya hangat.

"bontot"Elyn berhenti membuka sepatunya di depan pintu saat mamahnya keluar dengan rapi memakai jas putih kebanggannya.

"napa mah?"tanya Elyn.

Selenia menyodorkan paper bag berisi kotak bekal.
"tolong anterin ini ke papah kamu di kantor, mamah nggak sempat karena ada pasien darurat, mamah buru-buru, kalau bawa mobil hati-hati"ucap Selenia berlalu menaiki mobilnya.

Elyn menghampiri garasi memilih salah satu mobil, pandangannya jatuh pada mobil sport kesayangan abangnya.

"pakai sekali nggak ketahuan kali yah"monolog Elyn.

Ia tersenyum evil lalu mengambil kunci yang menggantung di tembok.
Mobil itu adalah mobil Alaska hadiah dari papahnya saat ulang tahunnya yang ke tujuh belas, Alaska selalu menjaga tanpa menginjinkan seorang pun memakainya, boro-boro mau memakai, menumpang saja tidak boleh.

Mobil bewarna gold itu melaju dengan cepat menuju kantor pusat milik keluarga Philip.

Elyn turun sambil bersenandung kecil, lalu menatap gedung bertingkat di depannya. Ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki di sini setelah kepindahan mereka.

Elyn berjalan menuju salah satu office girl yang sedang mengepel.
"halo kak, saya mau tanya ruang CEO di lantai berapa ya?"tanya ramah Elyn.

Office girl itu menatap Elyn tak kalah ramah.
"ada di lantai 46, kalau boleh tau adek siapa?"tanya perempuan itu.

"saya anaknya pak Carlos"ucap Elyn.

"maaf dek saya nggak tau"ucap perempuan itu menunduk hormat.

"loh kak kenapa menunduk kayak saya galak aja hehe, ngomong-ngomong liffnya yang mana?banyak amat"ucap Elyn bingung saat manatap banya liff di depannya.

"oh itu dek, yang paling ujung khusus para orang penting"ucap wanita itu.

"oh makasih ya kak, saya pergi dulu"ucap Elyn melangkah menju liff, saat ia menunggu liff terbuka, keluarlah seorang wanita yang seperti terburu-buru, Elyn menatap punggung yang mulai menghilang.

Nathaelyn [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang