Aku sudah terbiasa sendirian, bahkan sebelum kematian Mom. Tapi, laki-laki dari Veinmere berkata kalau dia ayah biologisku. Parahnya, dia melakukan apa saja untuk membuatku tinggal dengannya, bahkan dengan membakar rumahku dan membuatku hampir mati...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jack mengerang saat aku menekan perutnya. Dengan cepat, aku melepaskannya dan meminta maaf. Aku benar-benar tidak ingat kalau dia terluka. Ciuman itu menyenangkan sekali. Aku sampai tidak ingin melepaskan bibirku. Kalau boleh, aku ingin melakukannya lagi. Namun, sepertinya Jack benar-benar kesakitan. Dia duduk bersandar dan membuka baju untuk melihat lukanya lagi. Luka itu berdarah, tapi kelihatannya tidak apa-apa. Jahitan yang ada pada luka itu tetap rapi.
Mungkin begitu yang mereka sebut dengan luka yang sehat. Entahlah. Aku tidak tahu apa-apa tentang luka. Jika Jack merasa semuanya baik-baik saja, kurasa memang baik-baik saja.
"Maafkan aku. Apa yang kau butuhkan?" Aku melihatnya cemas.
"Tidak ada. Aku baik-baik saja. Luka ini memang sakit. Kata Tilda kalau aku terlambat, kemungkinan akan infeksi. Sudah ada beberapa bagian yang berwarna merah dan menunjukkan tanda infeksi. Tilda menyuntikku dengan antibiotik setelah menjahitku. Dia hebat sekali. Aku tidak tahu kalau dia memiliki keahlian dalam hal pengobatan seperti ini."
"Kau yakin tidak butuh dokter? Kupikir akan ada dokter di sini untuk mengurus Ed."
"Tidak. Tidak, Hellene. Aku baik-baik saja. Tidak masalah. Tenanglah." Dia memegang tanganku. "Aku memikirkan pernikahan kita. Kita akan ke gereja dan menikah di sana. Tilda sudah mengatur semuanya untuk kita. Dia memintaku mengurus semuanya dengan cepat. Jika bukan hari ini, Tilda berkata aku tidak akan melihatmy lagi."
"Kenapa? Apa yang membuatnya begitu ingin menikahkan kita? Kita baru bertemu."
Dia menyentuh rambutku. "Ayahmu ... maksudku Raymond. Dia tidak akan berhenti sampai bisa memisahkan kita. Tilda menceritakan tentang bagaimana Raymond menggagalkan pernikahan Lauren dan Henry. Dia melakukan segala cara hingga menghancurkan keluarganya sendiri."
"Raymond melakukannya?"
"Kau belum membaca buku ibumu?" Dia melihatku dengan ekspresi heran. "Tilda berkata semua ada di dalam buku milik ibumu."
Aku menggeleng. "Aku belum sampai bagian itu. Tadi aku tertidur di bawah pohon. Neptune yang membacanya."
"Neptune?"
"Neptune Rockwood. Dia saudara Adam." Aku menggigit bibir saat akan menyebutkan soal dia anak Tilda. "Apa Tilda mengatakan sesuatu tentang ... kita?"
"Banyak. Dia mengatakan banyak hal dengan panik."
"Hah! Apa saja?"
"Kau mencintaiku, Hellene?"
Aku mengangguk. Kali ini aku benar-benar yakin mencintainya. Jika sebelumnya aku ragu, ciuman tadi telah menjelaskan segalanya. Aku memang lebih dari mencintainya. Di mana lagi bisa kutemui lelaki yang mau melindungiku seperti dia?
"Kau ingin menikah denganku, Hellene Shaw?" Dia menimang tanganku seolah sedang mengukur berat tanganku pada tangannya. "Aku tidak punya apa pun selain yang ditinggalkan Paman Henry untukku. Aku tidak akan membawa apa pun. Tilda meminta kita pergi ke kota lain, ke salah satu rumahnya. Dia berkata kita harus sembunyi dari Raymond selamanya. Apa kau mau hidup seperti itu?"