Lauren: Story from the Bees

6.4K 939 154
                                    

Sejak pertemuan dengan Henry Cole di hutan, aku mencari tahu dari orang-orang seperti apa Veinmere di luar Westside

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak pertemuan dengan Henry Cole di hutan, aku mencari tahu dari orang-orang seperti apa Veinmere di luar Westside. Dari semua informasi yang kudapat, berhasil kusimpulkan kalau Veinmere terdiri dari empat wilayah besar: Northend, Westside, South Lot, Eastdale yang lebih banyak berisi tambang, hutan, dan makam orang-orang. Veinmere cenderung tertutup dari dunia luar. Tidak banyak orang yang ingin keluar dari Veinmere. Kota kecil ini menyediakan semua yang dibutuhkan orang; tanah subur, ternak yang sehat, udara yang sehat, dan tambang yang menjanjikan.

Orang juga menyebut dalam bisikan-bisikan gosip bahwa yang memegang kekuasaan di Veinmere bukanlah pemerintah, melainkan keluarga-keluarga kaya seperti Brokeshield, Rochester yang berasal dari Inggris, Thompson, Cole, dan Shaw. Keluarga Brokeshield tinggal di Eastdale bersama tambang emasnya yang menarik minat pendatang. Mereka mendirikan puri besar yang tidak bisa dikunjungi siapa pun. Keluarga Thompson memutuskan pindah ke kota besar sejak Alfons Thompson meninggal. Katanya, mereka adalah keluarga tua yang bersekutu dengan setan. Kini keluarga itu yang mengendalikan perekonomian dan politik Amerika bersama penyembah iblis lainnya.

"Ada alasan kenapa Tuhan menurunkan kutukan untuk negeri ini. Negeri ini akan hancur. Negeri ini dibangun di atas makam dan darah orang Indian. Kita akan mati. Kita akan terbakar seperti saat Ingris membakar gedung putih," kata seorang laki-laki di barak pembantu.

Hal ini sudah sangat biasa. Satu saja pertanyaan pendek tentang politik Amerika, semua orang akan berceloteh merasa yang paling tahu. Saat itulah teori konspirasi diembuskan. Teori tak berdasar dan tidak bisa dibuktikan menyebar dari mulut ke mulut, ditambah dan dikurangi hingga berita jadi lebih meyakinkan. Aku tidak akan heran lagi.

Keluarga Cole menempati seluruh Northend, sama seperti keluarga Shaw. Henry Cole yang kutemui adalah anak bungsu keluarga Cole. Henry banyak dibicarakan gadis-gadis karena ketampanannya. Dia tidak banyak bergaul karena ibunya percaya keluarga Cole memiliki derajat bertingkat-tingkat lebih tinggi dari manusia lain. Kurasa, ini tidak berbeda dengan keluarga Shaw. Hanya saja, aku belum bertemu dengan Raymond Shaw, anak tunggal di keluarga ini.

Keluarga Rochester menempati South lot. Namun, setelah kematian Jude Rochester, keluarga itu berubah. Mereka menjual tanah pada Mr. Shaw. Di musim semi, adik Mr. Shaw dikabarkan telah membeli seluruh South lot dan mengubahnya menjadi peternakan yang indah. Tapi, tuan rumahnya belum datang. Mereka tinggal di Washington bersama anak tunggal Shaw yang kuliah di sana.

Hubungan semua keluarga itu tidak baik. Kata orang-orang yang bergunjing, mereka semua bersaing siapa yang paling kaya dan siapa yang paling sukses. Pesta-pesta yang mereka adakan bukan untuk saling menjamu, tapi untuk menunjukkan siapa yang paling hebat. Mrs. Shaw sering membuat pesta. Kadang, dia mengundang keluarga dam temannya dari luar negeri. Pakaian mereka aneh-aneh. Kami sering kesulitan dengan cara mereka hidup. Ada orang-orang Cina yang tidak bisa menggunakan garpu dan pisau makan. Kami menyiapkan makanan yang bisa dimakan dengan sumpit.

Mrs. Shawn juga tidak menyukai tamunya. Dia sering mengomel di belakang setiap melihat tamunya datang. Aneh, ya?

Tapi, ia tetap harus terus mengundang tamu-tamu berbeda. Ini penting karena Mrs. Shaw butuh pengakuan. Tamu-tamu itu menunjukkan betapa luasnya pergaulan perempuan itu. Dia juga mati-matian velajar bahasa asing agar orang percaya kalau dia perempuan cerdas.

The Only Love We Have (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang