Perfect || Seungsung

21÷3=7

°
°
°
°
°
°
°
Semua siswa maupun guru-guru yang ada di lapangan langsung dibuat tercengang oleh perbuatan yang Jisung lakukan saat ini.

Bahkan sebagian dari mereka ada yang tiba-tiba memekik keras saking terkejutnya dengan tingkah Jisung.

Pasalnya, lelaki berparas tupai itu baru saja menarik rambut Seungmin dengan sangat kuat.

Ingan. Dia. Menarik. Rambut. Seorang. SEUNGMIN!

Lagi-lagi Jisung melakukan hal yang kembali membuat orang terkejut melihatnya.

"ANJING! LEPASIN BEGO! LO MAU BIKIN GUE BOTAK YA?!" Seungmin berseru lantang, bahkan lelaki itu juga mencoba melepaskan tangan Jisung dari rambutnya.

Gila, di balik tubuh kecilnya, Jisung punya tenaga yang cukup kuat juga.

"BODO AMAT! MAU LO BOTAK ATAU KULIT KEPALA LO IKUT KECABUT, GAK BAKALAN GUE LEPASIN!"

"GILA YA LO?! LO MAU GUE HAJAR DISINI, HAH?!"

"HEEE?! LO PIKIR GUE TAKUT?! BY ONE SINI SAMA GUE, BRENGSEK!"

Jisung semakin keras menarik rambut Seungmin, bahkan ia sampai tak perduli bila helai rambut Seungmin ikut tercabut. Seungmin juga sedari tadi sudah menjerit karna perbuatan Jisung.

"HEH! Itu temennya lagi gelut malah ditonton! Cepet pisahin!"

Ucapan dari pak Bono, seketika membuat siswa yang berada di dekat keduanya langsung menghampiri Seungmin serta Jisung. Mencoba melerai perkelahian kedua orang itu.

Bahkan teman-teman Jisung maupun Seungmin pun ikut turun tangan untuk melepaskan keduanya.

"Afra! Lepasin bego si Ardiannya!"

"Ra, Lo jangan berubah jadi Saitama dulu Napa!"

"Anjir nih Afra, susah banget di tariknya!"

Felix, Haechan serta Renjun, terlihat begitu kesusahan ketika menarik Jisung yang masih setia menarik rambut Seungmin.

Sedangkan Hyunjin, Jeno serta Jaemin juga ikut membantu melepaskan tarikan tangan Jisung.

"Bangsat Ian! Ini orang narik rambut lo kuat banget sialan!"

"Eh lepasin woy tarikan tangan Lo! Nyawa temen gue ntar ikutan ketarik!"

"Ini gue lagi misahin orang berantem apa lagi misahin banteng gelut sih anjir?!"

Dan setelahnya, beruntungnya Haechan, Felix serta Renjun, berhasil membuat Jisung melepaskan jambakan kuatnya pada Seungmin, hingga membuat Seungmin hampir saja terhuyung jatuh jika teman-temannya tidak menolongnya.

"LO! AWAS AJA YA LO BANGSAT! GUE TANDAIN MUKA LO, SIALAN! ARDIAN ANTARES! GUE BENCI SAMA LO, BANGSAT!"

Jisung masih terus saja melemparkan umpatan kesalnya pada Seungmin, Meskipun dirinya sudah dibawa menjauh dari area lapangan oleh ketiga temannya.

"Ian, Lo gapapa?" Tanya Hyunjin yang sedikit meringis ketika melihat keadaan Seungmin yang kacau.

"Lo pikir? Setelah di Jambak keras banget di kira gue gapapa gitu?! Sinting!"

"Ya mangkannya kan gue nanya paok! Lo kenapa-kenapa gak? Ada yang luka apa kagak?!"

"Kagak, cuman sakit aja kepala gue. Kerasa pengen kecabut tadi." Ujar Seungmin sembari meringis kecil.

"Lagian elo sih! Segala nyelengkat dia, kan Lo jadi di serang macan betina!" Omel Jaemin.

"Ck-brisik! Udahlah, gue males sama Lo bertiga. Gue cabut ke UKS aja."