'aku bukanlah jalang hanya saja aku tak tau kalau aku di beri kehidupan untuk menjadi jalang'_ xiao zhan
⚠️⚠️⚠️
MPREG
Kawasan BL / BOYS LOVE (HOMO)
YANG HOMOPOBIC BISA COBA DI BACA SIAPA TAU TIBA-TIBA JADI PUJO/PUDAN :D
Yizhan ❗❗❗
🔞🔞🔞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~ happy reading ~
Wang yibo menghentikan mobilnya pada pinggiran jalan, selama perjalan pulang ia hanya termenung memikirkan sikap kakek dan neneknya.
"Keluar" perintah Wang yibo pada sang supir, sang supir hanya melihat dari kaca spion dan setelahnya ia menurut dan keluar dari mobil.
Wang yibo mengambil alih kemudi dan meninggal kan sang supir di tepi jalan tak lupa dengan lembaran uang sebagai biaya transportasi pulangnya.
Wang yibo menyetir dengan tak karuan ngebut-ngebut an sambil membanting- banting setir.
Wang yibo berhenti pada sebuah danau, tempat terakhir kali ia bisa melihat setengah dari hidupnya yang telah hilang, tempat terakhir kali saat ibunya membawanya bermain saat ia berumur 10 tahun.
Wang yibo terduduk pada rerumputan di pinggir danau mengingat masa-masa dirinya bermain dengan sang ibu di danau sana sambil saling menyipratkan air satu sama lain.
Ia melihat gambaran ibunya yang tertawa karena dirinya yang basah karena ulah sang ibu sampai pada gambaran sepulangnya mereka tertabrak dengan tubuh sang ibu yang di depannya yang berusaha melindungi tubuh kecilnya.
Saat itu Wang yibo kecil mematung melihat sang ibu yang ada di depannya dengan kepala bagian belakang yang sudah berlumuran darah begitupun dengan punggungnya yang terkena truk.
Dan kata terakhir yang di ucapkan sang ibu adalah "jadilah anak baik". Wang yibo mengingat dengan jelas adegan dadakan tersebut, dan setelahnya tubuh kecilnya terseret oleh orang-orang yang menolong mereka.
Bukan hanya Wang yibo yang terpukul akan kepergian ibunya, Wang Jun ayahnya pun begitu ia sama terpukulnya.
Wang Jun yang masih bekerja langsung membatalkan semua kegiatannya saat itu juga untuk menemui sang istri namun saking tergesa nya dia sampai menabrak seseorang yang tengah menyebrang.
Sesaat Wang Jun saat itu terpaku namun setelahnya ia meninggalkan kan seseorang yang ia tabrak tersebut.
"Aku bukan anak baik" lirih Wang yibo menatap kosong pada danau yang terlihat damai.
Sejak kematian sang ibu membuatnya menjadi pendiam, bahkan ayahnya pun ia diami karena tak pernah mau tanggung jawab akan kesalahannya. Wang yibo menjadi orang yang tidak mudah percaya, bahkan pada sahabatnya pun Wang yibo tidak akan mempercayai nya seratus persen.
Wang yibo merogoh sakunya melihat gambar pada galerinya, masih dengan foto yang sama dengan pemuda yang kemarin wajah yang berekspresi sebal namun terlihat menggemaskan.
