I'M NOT A BITCH (End✔️)

49.

^_________ Happy reading _________^

"Maaf, tapi tolong aku" ucap Wang yibo dan kembali membuka celana yang ia kenakan. "cukup pakai tanganmu saja jika kau tak mau" ucapnya lagi dan mengarahkan tangan Xiao Zhan ke penisnya yang sudah bebas.

"Ayo mulai dari awal" ucap Xiao Zhan membuat Wang yibo bingung. Namun setelahnya Xiao Zhan turun dari ranjang dan meninggalkan Wang yibo di kamar itu sendiri.

Wang yibo tentu merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan.

Plakkk

Suara Wang yibo menampar dirinya sendiri dengan lumayan keras.

"Kenapa kau melakukan itu lagi?!! Sudah jelas dia tak memintanya seperti kemarin! Seharusnya kau tau diri!" Rutuknya dan kembali menampar dirinya.

Plakkk

"Kenapa kau menampar dirimu sendiri?" Kini Xiao Zhan kembali masuk ke kamar Wang yibo dan sontak Wang yibo melihat ke arahnya.

Bagaikan Dejavu dia kembali melihat Xiao zhan seperti dulu. Memakai pakaian kaos putih tipis dengan celana pendek.

"Kau kembali?" Tanya Wang yibo dan di jawab anggukan oleh Xiao Zhan.

"Bukankah sudah ku katakan untuk mulai dari awal? Aku memberimu kesempatan, Maka dari itu mari mulai dari awal lagi" ucap Xiao Zhan. Dan sontak Wang yibo langsung menarik Xiao Zhan langsung berbaring di ranjang dengan dirinya yang menindihnya.

"Kita mulai dari awal, dengan lembut. Tanpa kekerasan" ucap Wang yibo dan setelahnya mencium pipi Xiao Zhan. "Apa artinya kau sudah menerima ku?" Tanya Wang yibo.

"Entahlah." Jawab Xiao zhan namun hal itu tak menyurutkan semangat Wang yibo untuk mengejarnya kembali.

"Baiklah" balas Wang yibo seolah acuh dengan jawaban yang di berikan Xiao zhan.

"Akh!" Xiao zhan membusungkan dadanya saat Wang yibo mengemut putingnya yang masih di balik baju. Bahkan kaos yang ia pakai sampai basah oleh liur Wang yibo.

"Berarti kita juga akan membuat anak lagi, tapi kali ini tanpa membuatmu menggugurkan nya" bisik Wang yibo.

"Perut ku masih sakit" ucap Xiao Zhan membuat Wang yibo tersadar dan sedikit merasa kecewa. "Tapi sembilan bulan itu lumayan lama" ucap Xiao zhan lagi membuat Wang yibo tersenyum.

"Aku mencintaimu" bisik Wang yibo sambil menurunkan celana pendek yang di kenakan Xiao Zhan.

"Aku tidak" balas xiao zhan. Membuat Wang yibo menghentikan tangannya. "tapi tidak tau kedepannya" ucap Xiao Zhan lagi dan sontak Wang yibo langsung menurun kan celana Xiao Zhan dalam sekali tarikan.

"Apa perlu ku pakai pulpen juga?" Bisik Wang yibo sensual.

Plakkk

Xiao Zhan menampar pipi Wang yibo membuat sang korban terdiam sambil memegang pipinya.

"Kau bilang tanpa kekerasan! Apa kau mau ku tusuk lubangnya pakai pulpen agar kau tau sebagaimana mengerikan rasanya?!" Bentak Xiao Zhan.

"Maaf" ucap Wang yibo masih dengan memegang pipinya sendiri dengan suara menciut.

"Tak ada memaksaku mendesah sampai menamparku seperti dulu! Tenggorokan ku masih sakit!" Lagi Xiao Zhan mengungkit masa lalu.