~ Happy reading ~
"Aku membencimu!!" Xiao Zhan meraung walaupun tak bisa melawan karena tangan terikat.
"Maafkan aku, kumohon maafkan aku hiks maafkan aku" walaupun begitu Wang yibo menggendong tubuh Xiao Zhan membaringkannya ke kasur dengan lembut.
"Aku sangat membenciku!! Kau itu iblis! Kau lebih baik membunuhku! Hiks bunuh saja aku! Tak ada gunanya aku hidup! Hiks! Kau sudah menghancurkan segalanya! Hiks!" Xiao Zhan memberontak dengan tangisnya yang tak bisa tertahankan.
"Maafkan aku hiks, aku tak tau apa yang harus ku katakan lagi. Tapi maafkan aku. Dan maaf dengan apa yang akan ku lakukan ini."
Wang yibo meraih laci menemukan sebuah gunting, dia menggunting baju Xiao Zhan terlebih dahulu dengan air mata yang mengalir deras.
"Maafkan aku, maafkan aku, hiks! Maafkan aku" walaupun gunting itu terus memotong kain pakaian Xiao Zhan namun ia terus meminta maaf setiap kain yang terbuang. "Maaf untuk segalanya" setelah mengatakan itu Wang yibo langsung mencium paksa Xiao Zhan yang terus saja menolak entah dengan menendang ataupun wajahnya yang terus menghindari ciuman itu.
Mendapatkan tolakan atas ciumannya, Wang yibo melepas semua pakaiannya. Dia mengurut penisnya untuk membangunkannya tak menyia-nyiakan wajah Xiao Zhan yang dilihatnya tengah memejamkan matanya rapat tak ingin melihat kejadian itu.
Dengan penis yang sudah berdiri Wang yibo mengungkung tubuh Xiao Zhan Membisiknya terlebih dahulu.
"Maafkan aku" satu kata yang di ucapkan Wang yibo mampu membuat Xiao Zhan membuka matanya yang tepat menatap wajah Wang yibo yang dilihatnya dengan wajah memerah dengan air matanya yang mengalir deras bahkan jatuh kepipinya. Begitu pula dengan Wang yibo yang melihat wajah Xiao Zhan yang memerah dengan air mata di sudut matanya.
"ARGHHHH!" Xiao Zhan berteriak keras pipisnya keluar begitu saja. Wang yibo ingat jika Xiao Zhan memiliki trauma atas dirinya sendiri dia memeluk tubuh Xiao Zhan tak memperdulikan pipisnya yang Pesing.
"Tenanglah, aku mencintaimu, aku sungguh-sungguh mencintaimu. Maafkan aku" ucap Wang yibo sambil mengusap wajah Xiao Zhan dengan halus untuk menenangkan Xiao Zhan.
Wang yibo mengambil lotion yang terletak di meja, melumuri banyak lotion di tangannya.
Wang yibo menahan kedua tangan Xiao Zhan dan mengangkatnya. Mengarahkan jari tengahnya dia dinding anus Xiao zhan.
"Kumohon jangan! Jangan lakukan hiks!" Xiao Zhan terus menggeleng dengan tangisnya yang tak bisa berhenti.
"Maafkan aku" setelah berkata demikian Wang yibo memasukkan jari tengahnya kedalam analnya membuat Xiao Zhan berteriak menangis. Sebenarnya tidak sakit hanya saja itu mengingatkannya dengan masa lalunya.
Wang yibo tak memperdulikan tangisan itu karena diapun menangis melakukannya. Dia menambahkan jari telunjuknya dan mengocoknya dengan cepat sehingga membuat Xiao Zhan kembali terpipis namun Wang yibo tak menghiraukan itu apalagi rasa jijik.
Walaupun menangis Xiao Zhan tetap mendesah di sela tangisannya.
Wang yibo mengeluarkan jarinya saat di rasa sudah cukup longgar, Xiao Zhan menggeleng kuat saat Wang yibo hendak menggantinya dengan penisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A BITCH (End✔️)
Fantasy'aku bukanlah jalang hanya saja aku tak tau kalau aku di beri kehidupan untuk menjadi jalang'_ xiao zhan ⚠️⚠️⚠️ MPREG Kawasan BL / BOYS LOVE (HOMO) YANG HOMOPOBIC BISA COBA DI BACA SIAPA TAU TIBA-TIBA JADI PUJO/PUDAN :D Yizhan ❗❗❗ 🔞🔞🔞