08.

12.3K 965 82
                                    

~ Happy reading ~

"Aku harus bisa berjalan!" Dengan tekat yang kuat, zhuocheng terus saja memaksakan kakinya berjalan walaupun pinggangnya terasa remuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku harus bisa berjalan!" Dengan tekat yang kuat, zhuocheng terus saja memaksakan kakinya berjalan walaupun pinggangnya terasa remuk.

Ia hanya bisa berpegangan pada tembok, bahkan memeluknya.

"Zhuocheng!" Dengan sigap haikuan memegang bahu zhuocheng agar memberhentikan aksinya.

"Lepas!!!" Zhuocheng memberontak namun justru dengan dia salah bergerak membuatnya hilang keseimbangan dan dengan sigap haikuan justru langsung menangkap zhuocheng dan menggendongnya ala bridal style.

"Lepaskan aku!!!" Zhuocheng terus saja memberontak dalam gendongan haikuan sampai pada haikuan mendudukkan zhuocheng pada pangkuannya yang bahkan haikuan sendiri terduduk pada lantai.

Haikuan memeluk Zhuocheng yang berada dalam pangkuannya menyembunyikan wajahnya pada dada zhuocheng sambil terus menahan isak yang keluar walaupun tetap saja air matanya mengalir.

"Lepaskan!!" Zhuocheng masih pada pendiriannya ingin terlepas dari haikuan, tak memperdulikan bagaimana haikuan saat ini.

"Jangan lakukan lagi, tidakkah kau memberiku kesempatan hanya sedikit, sangat sedikit setidaknya biarkan aku memperhatikannmu."

"Tidak!" Singkat, jelas, dan padat namun pernyataan itu masih saja membuat haikuan sakit hati walaupun sudah berulang kali mendengar kata penolakan.

"Menyingkir!" Zhuocheng terus saja mendorong bahu haikuan namun haikuan tetap tak menggubris segala pemberontak zhuocheng.

Haikuan kembali tersadar mengendong zhuocheng kembali membawanya pada kamar mandi pada kamarnya, meletakkan zhuocheng pada bathtub yang masih kosong.

Dengan pelan dan telaten haikuan membuka pakaian zhuocheng walaupun sang empu terus saja memberontak entah menampar atau memukul haikuan.

Haikuan menyalakan keran bathub memandikan zhuocheng dengan pelan, mengusap punggungnya.

Sesaat haikuan menghentikan tangannya yang mengusap punggung zhuocheng dengan busa saat melihat kulit tengkuk zhuocheng memiliki warna keunguan pada dua sisi.

Haikuan tak bodoh untuk tak tau apa itu, itu sudah jelas kiss mark.

Karena haikuan yang berhenti sontak zhuocheng juga menghentikan pemberontakannya karena yang menyebabkan air yang menciprat ke segala sisi.

"Bersihkan dulu dirimu, aku akan menunggu di luar, panggil saja aku jika sudah selesai." Ucap haikuan halus sambil mengelus pipi tirus zhuocheng.

I'M NOT A BITCH (End✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang