'aku bukanlah jalang hanya saja aku tak tau kalau aku di beri kehidupan untuk menjadi jalang'_ xiao zhan
⚠️⚠️⚠️
MPREG
Kawasan BL / BOYS LOVE (HOMO)
YANG HOMOPOBIC BISA COBA DI BACA SIAPA TAU TIBA-TIBA JADI PUJO/PUDAN :D
Yizhan ❗❗❗
🔞🔞🔞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~ happy reading ~
"Kau tetap harus menjaganya"
"Aku tak peduli akan hal itu, jika aku tak punya hati seperti anda mungkin anak itu sudah tak ada di dunia ini"
"Lantas kenapa kau tak melakukannya?" Tanya Wang yibo.
"Karena aku punya hati, aku sudah bilang jika aku tak punya hati seperti anda, tapi karena aku punya hati itu mengapa aku membiarkannya hidup."
"Lalu kenapa kau menungguku untuk membunuhnya?" Tanya Wang yibo lagi sambil menepuk punggung suoer pada gendongannya.
"Karena aku berpikir akan menyayangi anak itu, tapi setelah kelahirannya sepertinya berbanding terbalik, wajahnya membuatku ingin membunuhnya"
"Lantas kenapa tidak?"
"Sudahku bilang karena aku punya hati!. Tak ada alasan lagi bagiku" unjar Xiao Zhan meraih lengan Wang yibo yang tadinya menepuk punggung suoer pada lehernya.
"Anda bisa membunuhku" ucap Xiao Zhan memposisikan tangan Wang yibo pada lehernya agar di cekik. Wang yibo cukup mengeratkan tangannya pada leher Xiao Zhan membuat Xiao Zhan tersenyum namun setelahnya Wang yibo menarik tengkuk Xiao zhan untuk ia peluk.
Pelukan itu hangat, namun dengan cepat Xiao zhan melepaskan pelukan tersebut secara paksa.
"Aku tidak butuh pelukan." Unjar Xiao zhan dan langsung melewati Wang yibo yang masih setia menggendong ia mengambil pecahan vas bunga yang sudah pecah pada lantai merematnya dengan kuat, hal tersebut tak luput dari penglihatan Wang yibo, dia langsung mendudukkan suoer pada karpet agar menghentikan aksi Xiao Zhan.
Xiao Zhan yang baru saja akan mulai menggores lengannya langsung tercegah oleh tangan yang menghalangi pecahan vas tersebut. Wang yibo menahan pecahan tersebut sambil menatap Xiao Zhan dengan tajam, tak mempan Xiao zhan sudah tak takut lagi akan tatapannya.
Xiao Zhan tersenyum melihat tangan Wang yibo yang mulai mengeluarkan darah namun hal tersebut membuatnya semakin gencar menekan nya sampai membuat robekan tersebut semakin membesar.
"Apa kau puas?"
"Puas? Tentu saja tidak! Dan aku harap tuan melepaskan tangan tuan agar tak ada luka yang aku timbulkan."
"Ini bukan karena mu"
"Hahaha bukan karena ku?, Bahkan aku diam pun jika anda terluka itu adalah salahku, bukankah begitu? Jadi apa ini bukan salahku? Baiklah!" Xiao zhan semakin menekan pecahan tersebut membuat Wang yibo meringis menahan rasa sakit.
Melihat Wang yibo yang menahan rasa sakit pada tangannya membuat Xiao Zhan langsung menarik pecahan vas tersebut sampai membuat luka pada tangan Wang yibo cukup melebar.
