07.

13K 957 103
                                    

~Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Happy reading~

Xiao zhan terduduk pada rumput hijau melihat arah langit yang tak menampakkan warna biru cerah, yang ada hanyalah kepulan awan mendung.

Setelah lusa kemarin ia melihat langit cerah sejak saat itu pula langit sudah berganti, mungkin sudah saatnya berganti musim.

Xiao zhan melihat pada samping kiri dimana kolam yang dalamnya kisaran 3meter.

Hanya satu yang ada dalam pikirannya saat ini, dia akan melompat, kehabisan nafas, pingsan dan mati.

Dia terus saja menyakinkan diri pingsan itu terasa seperti tidur, dan setelahnya ia akan bebas.

Hari sudah sore, tuannya akan pulang malam dan para pembantu sedang mengerjakan pekerjaan masing.

Xiao zhan memasukkan kakinya terlebih dahulu, tak ingin menimbulkan suara yang dapat mengalihkan perhatian para penghuni rumah.

Turun dengan perlahan menenggelamkan diri pada dasar kolam.

Perlahan matanya terbuka dalam air, sunyi tanpa suara, menutup matanya kembali.

^_________^

"Ji Yan apa kau melihat Zhan?" Tanya wanita dengan rambut kuncir.

"Ada apa?" Jawab nya.

"Ahhh aku hanya ingin meminta tolong mengambilkan bahan makanan di penyimpanan, lemarinya sangat tinggi aku tak menjangkaunya." Ucap Niang.

"Ahhh tadi dia bilang ingin ke kolam belakang." Balasnya.

Niang mengangguk dan menuju pada halaman belakang, namun ia tak menemukan Xiao zhan di sana, membuatnya geram.

"Ishhh dimana bocah itu" gerutunya, dan langsung kembali mencarinya entah kemana.

* * * * *

"Apa lagi?" Tanya ji Yan.

"Xiao zhan tak ada di sana, kau bilang tadi ada disana, ishhhh bocah itu" gerutu niang.

"Sial, kita harus mencarinya sebelum tuan pulang, jangan sampai zhan keluar, bisa-bisa kita semua di penggal." Panik ji Yan.

"Ishhh kita masih punya waktu sebelum malam"

Ji Yan dan Niang justru meninggalkan pekerjaannya, tak ada yang lebih penting selain menemukan Xiao zhan saat ini, bisa-bisanya nyawa mereka ada di tangan Xiao Zhan.

"Ada apa dengan kalian?" Tanya Feng chong yang baru datang dengan membawa koper kerja serta jas Wang yibo, tuannya pulang lebih cepat dari biasanya.

melihat keduanya yang mondar mandir mengelilingi rumah sedari tadi membuatnya bingung dengan apa yang dicarinya.

Namun kedua temannya justru diam mematung dengan keringat dingin saat melihat Wang yibo yang datang bersama Feng chong.

I'M NOT A BITCH (End✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang