51

3.4K 343 19
                                    

^_________ Happy reading _________^

"Kau sudah bangun?" Wang yibo tiba-tiba datang dari belakang saat Xiao Zhan tengah masak. Hari masih terlalu pagi tapi Xiao Zhan sudah sibuk di dapur.

"Ini masih terlalu pagi, tidurlah lagi" usul Xiao Zhan pada Wang yibo, namun bukannya menurut. Wang yibo justru menghampirinya dan memeluknya dari belakang dengan wajah ia sembunyikan di bahu.

"Aku sudah terbiasa bangun jam segini sejak tinggal bersama suoer. Dan kau kenapa bangun terlalu pagi untuk masak? Biarkan saja yan-jie yang mengurus nya" ucap Wang yibo.

"Maafkan aku yang telah meninggalkanmu bersama suoer" sesal Xiao Zhan.

"Tidak perlu minta maaf, tapi berjanjilah untuk tidak melakukan hal itu lagi" jawab Wang yibo.

"Baiklah, tapi lepaskan pelukan mu. Kau berat" keluh Xiao Zhan. Namun bukannya Wang yibo melepaskan nya dia justru semakin mempererat pelukannya.

"Tidak mau" tolak Wang yibo sambil menggosok wajahnya di bahu Xiao zhan.

"Lepaskan, nanti tanganku terkena api" ucap Xiao Zhan lagi. Namun lagi Wang yibo tak mendengarkannya. Dia justru mematikan kompor dan kembali memeluk Xiao Zhan.

"Apa-apaan itu! Makanannya belum matang" keluh Xiao Zhan.

"Masih terlalu pagi sayang, kemari" Wang yibo justru membawa Xiao Zhan ke ruang tamu, duduk di sofa dan menyalakan televisi menayangkan acara membosankan di pagi buta. Tangannya tak pernah lepas dari tubuh Xiao Zhan, menonton pun sambil memeluk Xiao Zhan.

"Lepaskan pelukan mu" ucap Xiao zhan namun Wang yibo menggeleng dalam pelukannya sebagai penolakan. "Lepaskan, jangan menempeliku seperti lintah" sebal Xiao Zhan.

"Ucapan mu kasar sayang, tapi aku tidak mau" tolak Wang yibo lagi.

"Jika kau menyalakan televisinya di tonton bukannya menempeliku terus." Omel Xiao zhan.

"Kau tau? Aku sudah memimpikan hal seperti ini dari dulu, aku ingin memelukmu setiap pagi dan setiap tidur. Jadi aku tak mau melepaskan mu untuk sekarang. Ada pelayan yang akan mengurus rumah, kau hanya perlu mengurusku dan suoer" ucap Wang yibo dan berlangsung menidurkan kepalanya di pangkuan Xiao Zhan.

'sial, dia menggombaliku' batin Xiao zhan.

^_________^

Wang yibo berangkat ke kantor dengan rasa malas, dia sudah rela mengambil cuti namun Xiao Zhan mengomelinya karena tak berangkat kerja, dan untuk saat ini biarkan Xiao Zhan yang mengurus suoer.

"Aku tidak mau" keluh Wang yibo masih di ambang pintu mobil.

"Masuk mobilmu dan pergi bekerja sana!" Omel Xiao Zhan lagi.

"Aku sudah mengambil cuti, sekertaris ku akan mengurus kantor, jadi biarkan aku bersamamu" keluh Wang yibo lagi.

"Batalkan cutimu, dan untuk sekertaris mu naikan gajinya. Bisa-bisanya kau membuatnya bekerja ekstra!" Omel Xiao Zhan lagi.

"Tapi___

"Kerja! Kau pikir aku mau dengan seorang pemalas?! Aku juga tak mau bersamamu jika kau bangkrut!"

Dan berakhirlah dengan Wang yibo menuruti perintah Xiao Zhan.

"Aku akan pulang untuk makan siang" ucap Wang yibo sambil memasuki mobilnya. "Aku tidak mau menjauh darimu! Itu mengapa aku mengambil cuti" keluhnya lagi.

"Aku akan ke kantormu jika begitu, tapi nanti saat makan siang. Hahhh ini bahkan sudah mulai siang. Pergi kerja sana" Xiao Zhan mengusir dan langsung masuk rumah tanpa memperdulikan Wang yibo.

I'M NOT A BITCH (End✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang