I'M NOT A BITCH (End✔️)

46.

^_________ Happy reading _________^

Cup

Kecupan halus Wang yibo layangkan di pipi Xiao Zhan sedangkan si empu memejamkan mata merasakan sensasi baru yang menjalar.

"Maafkan aku" ucap Wang yibo sambil mengelus pipi Xiao Zhan yang sontak membuat matanya terbuka langsung menatap mata itu.

Xiao Zhan dengan tangan gemetar menyentuh penis Wang yibo yang memang sudah berdiri karena obat perangsang yang ia berikan. Walaupun tangannya hanya menggenggam nya tanpa berniat mengurut namun hal itu mampu Wang yibo berdesis nikmat.

Wang yibo yang mendongak terlihat sangat sexy dengan wajah terangsang apalagi di tambah dengan air shower yang mengguyur. Sontak Xiao Zhan sedikit meremas tangan nya dan membuat Wang yibo langsung lemas.

"Di luara ada suoer" ucap Wang yibo namun Xiao Zhan hanya diam, mungkin malu atau takut.

Namun dengan segera Wang yibo memeluk Xiao zhan dan langsung menyambar bibir basah itu. Tak ada penolakan dari Xiao Zhan membuat Wang yibo mengetuk belah bibir itu dengan lidahnya dan dengan segera Xiao Zhan membuka mulutnya mengizinkan benda lunak itu untuk masuk.

Cukup lama berciuman sambil membelit lidah Wang yibo menurunkan ciuman nya karena tau bahwa Xiao Zhan akan kehabisan nafas. Ciumannya turun ke leher membuat Xiao Zhan yang masih kekurangan oksigen memejamkan matanya saat rangsangan datang. Wajah terangsang dengan mulut terbuka serta liur sisa berciuman dapat Wang yibo lihat dari leher Xiao Zhan.

Dia sangat menggoda malam ini, tak ada salahnya melakukan hal sex, itupun di minta langsung oleh Xiao Zhan. Apalagi dengan penisnya yang tak pernah terurus sudah lama.

"Maaf" bisik Wang yibo. Dia langsung membalik tubuh Xiao Zhan dan menjepit nya di dinding. Wang yibo yang tengah telanjang dan Xiao Zhan yang masih memakai piyama lengkap, ia gesekan penisnya pada belahan pantat Xiao Zhan yang masih memakai pakaiannya yang telah tercetak oleh air. Walaupun hanya menggesek Wang yibo sudah menggeram nikmat.

"Sttttt ah! Kau yang memintanya sssstttt" Wang yibo berbisik sambil terus menggesek penisnya.

Xiao Zhan yang sedikit leluasa menurunkan celananya sampai betis membuat kulit pantatnya langsung mengenai penis Wang yibo.

"Ahhh" Wang yibo mendesah. Dia semakin menjepit Xiao Zhan dan memasukkan penisnya di sela-sela paha Xiao Zhan yang terjepit. Dan hal itu membuat penis Wang yibo juga menyembul di bawah penis Xiao Zhan membuatnya juga semakin terangsang saat dua penis itu saling bergesekan saat Wang yibo memaju mundurkan tubuhnya.

"Hahhh" Xiao Zhan. Pun juga tak bisa menahan desahannya saat kedua kemaluan bergesekan.

Wang yibo melepas penisnya dari jepitan paha Xiao Zhan dan berjongkok tepat di kedua belahan bulat Sintal yang menggoda kemaluannya sejak tadi.

Cup

Wang yibo mencium pantat Xiao Zhan membuat sang empu menegang dengan precum yang mulai keluar.

Tak cukup dengan menciumnya Wang yibo menjilat dan mengemut pantat Xiao Zhan sesekali memberikan gigitan halus pada pantat Xiao Zhan membuatnya semakin bergetar hebat.

Dengan sekuat tenaga Xiao Zhan menahan tubuhnya agar tetap berdiri, namun kakinya semakin bergetar kala kedua tangan Wang yibo meremas pantatnya dan membuka akses tempat di mana anusnya berada.

Wang yibo dengan tanpa rasa jijik mencium bibir anusnya dan berlanjut mengobrak-abrik lubang itu.

"Akhhhh ahhhh~~ jangan di sana, disana kotor mhmmmm hahhh hahh" ucap Xiao Zhan tak kuasa menahan desahannya.